“Banyak saya syukuri, saya sudah mampu memasarkan tanaman hias terutama jenis Aroid sudah menjangkau 18 negara,” terangnya.
Triadi yang juga Ketua Perhimpunan Horti Ekspor Milenial Indonesia (Perhemi) merasa senang pula segenap peserta antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
“Misalnya, saat sesi teori dan praktik mengenai cara handling dan packaging tanaman untuk pasar ekspor,” tambahnya.
Selain itu ada pula diskusi mengenai peluang ekspor tanaman hias, persyaratan serta prosedur ekspor tanaman hias.
Tak kalah penting dalam Temu Usaha Petani dan Pelaku Usaha Tanaman Hias tersebut ada praktik pemanfaatan media sosial, virtual payment melalui western union maupun paypal.
Tak ketinggalan, pemanfaatan marketplace pada media sosial Facebook, Instagram serta marketplace lain.*