Dua tahun vakum, PHBI Sidoarum Godean Sleman kembali gelar pelatihan manajemen masjid berbasis aplikasi

photo author
- Senin, 5 September 2022 | 07:30 WIB
Sebagian panitia dari PHBI Sidoarum foto bersama dengan segenap pemateri pelatihan manajemen masjid.  (Foto: Sulistyanto)
Sebagian panitia dari PHBI Sidoarum foto bersama dengan segenap pemateri pelatihan manajemen masjid. (Foto: Sulistyanto)

HARIANMERAPI.COM - Pengurus Hari Besar Islam (PHBI) Sidoarum, Godean Sleman pernah vakum kegiatan sekitar 2 tahun, sebab adanya pandemi Covid-19.

Setelah pandemi Covid-19 melandai, sejumlah kegiatan dilaksanakan PHBI Sidoarum. Salah satunya, yaitu pelatihan manajemen masjid berbasis aplikasi di aula kantor kalurahan setempat, akhir pekan lalu.

Menurut Ketua PHBI Sidoarum, Dawami SAg, peserta kegiatan tersebut ada sekitar 120 orang, terutama perwakilan takmir masjid/mushola dan pengurus Taman Pendidikan Alquran (TPA) se-Sidoarum.

Baca Juga: Syawalan PCM Godean Secara Hybrid, Syech Poerji: Ukir Prestasi dengan Saling Sinergi

“Tujuan kegiatan antara lain sebagai ajang mempererat silaturahmi, sebab sekitar dua tahun lebih PHBI Sidoarum tak menggelar kegiatan-kegiatan offline yang melibatkan banyak peserta,” papar Dawami.

Tak kalah penting pula, sebut Dawami, dengan kegiatan tersebut bisa menjadi penyemangat tersendiri untuk bersama-sama memakmurkan masjid maupun mushola.

Lalu materi terkait manajemen keuangan, banyak dibahas seputar digitalisasi transaksi keuangan oleh Lalu Supardin SE MM. Sedangkan pemateri, Adia Adi Prabowo SE MAcc Ak CA membahas tentang teknik pencatatan transaksi keuangan.

Baca Juga: Mataf UMY pecahkan Rekor Dunia RHR: Memainkan wayang terbanyak dengan dalang terbanyak

“Seiring kemajuan di berbagai bidang termasuk digitalisasi keuangan, sudah selayaknya menerapkan aplikasi-aplikasi online,” tandasnya. Bahkan dengan aplikasi tersebut, lanjutnya, akan dapat menginfokan hal-hal penting seperti terkait keadaan kas secara transparan.

Sedangkan dengan mengikuti perkembangan digitalisasi akan diperoleh banyak manfaat, misalnya untuk mengakses bantuan-bantuan dari pemerintah secara online.

“Jika bantuan berhasil diraih, misalnya bisa untuk mendukung pembangunan fisik masjid – mushola, menambah inventaris sampai untuk menggelar kegiatan-kegiatan bermanfaat,” urai Dawami.

Baca Juga: Kembang Laruk bagian 19: Nenek berwajah menyeramkan itu kembali, ini yang Riski lakukan!

Adapun jumlah panitia/pengurus PHBI Sidoarum yang menjadi panitia kegiatan tersebut ada sekitar 20 orang. Mulai dari ketua, sekretaris, bendahara serta seksi-seksi (koordinator maupun anggota).

Ditambahkan, sebagai pemateri rahasia memakmurkan masjid rencananya disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Jogja, Ustadz Muhammad Jazir ASP.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X