Selain faktor yang dianggap lazim itu, masih ada lagi penyebab hujan besar yang bisa terjadi di musim kemarau ini.
Prakirawan BMKG Adinda Dara Vahada, menyebut faktor penyebab itu adalah awan badai yang bernama Sumatera Squall Line atau Sumatera Squall.
Dia menjelaskan, Sumatera Squal merupakan gangguan cuaca yang tampak berupa awan-awan hujan membentuk sebuah garis memanjang.
Sistem ini dinamakan Sumatera Squall Line, karena awal mula terbentuknya di atas wilayah Sumatera atau Selat Malaka.
Sistem awan hujan berjenis Sumatera Squall ini biasanya memiliki siklus hidup yang pendek.
Hanya beberapa jam saja dan mengalami pergerakan atau propagasi dari Sumatera ke Selat Malaka.
Awal mula terbentuknya Sumatera Squall ini umumnya pada dini hari hingga pagi hari.
“Sumatera Squall ini bisa muncul kapan saja sepanjang tahun,” kata Adinda, dikutip dari kanal YouTube BMKG. *