Buruh protes keras, FPB tolak rencana kenaikan harga BBM

photo author
- Minggu, 28 Agustus 2022 | 12:30 WIB
Ilustrasi. Petugas melayani pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU 74.931.04 Tapak Kuda, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (12/4/2022).  (ANTARA FOTO/Jojon)
Ilustrasi. Petugas melayani pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU 74.931.04 Tapak Kuda, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (12/4/2022). (ANTARA FOTO/Jojon)

Baca Juga: Cerita paranormal asli Bantul, sukses obati penyakit nonfisik, pelarisan sampai bantu pencalonan lurah

Buruh akan menjadi korban dua kali. Biaya hidup semakin mahal, sedangkan nafkah mereka terancam.

FPB Sukoharjo menolak anggapan bahwa harga BBM di Indonesia masih tergolong murah dibandingkan negara-negara lain seandainya subsidi dicabut.

"Di Indonesia harga Pertalite akan dinaikkan di angka Rp 10.000-an per liter. Dibandingkan dengan negara lain keliatannya pertalite memang rendah harganya di Indonesia. Tapi tetap saja memberatkan," lanjutnya.

Sukarno menjelaskan, melihat pendapatan per kapita, di negara lain jauh di atas. Sedangkan di Indonesia perbandingannya tidak satu banding satu. Lebih kongkrit lagi bagaimana upah buruh atau UMK di Jawa Tengah khususnya Kabupaten Sukoharjo sangat rendah.

"Kalau membuat perbandingan yang logis dong. Sebab buruh dalam posisi serba sulit. Sekali lagi mohon dari pemerintah agar di pertimbangkan secara baik dan bijak," lanjutnya.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X