HARIANMERAPI.COM - Uwit atau berarti pohon dalam bahasa Jawa. Uwit senantiasa tumbuh dan meneduhkan.
Begitu pula saat Aji Akbar Titimangsa (34), memulai usaha furniturnya dengan nama Uwitan.
Uwitan yang semula dirintis dari garasi rumah, kini berkembang pesat bak pepohonan rimbun dengan akar yang kuat.
Uwitan pun menjadi brand lokal kenamaan.
Baca Juga: Segini Tarif Pajak Mobil Listrik Ioniq 5 yang Futuristik, Ternyata Tidak Mahal Lho!
Aji memulai Uwitan tahun 2015. Kala itu ia menjual produk furnitur dari pengusaha yang kena pembatalan sepihak.
"Produk itu seharusnya diekspor, namun karena buyer kena cancel sepihak maka tidak jadi dikirim. Saya lalu mencoba menjualnya," ujar Aji dijumpai di gerai Uwitan kawasan Baturan, Trihanggo, Gamping, Sleman, Kamis (25/8/2022).
Aji ingat betul produk yang dijualnya pertama kali tersebut adalah kotak tisu dan kotak makanan dari olahan kayu.
Baca Juga: Hasil undian Liga Champions: Bayern Muenchen, Barcelona dan Inter Milan segrup
Menariknya, hingga kini produk tersebut termasuk yang paling laku dijual secara offline maupun lewat market place atau loka pasar.
Aji dan istrinya memang fokus menjual secara online. Ia sadar tidak memiki modal yang besar. Ia memanfaatkan media sosial untuk memperluas pemasarannya.
Gayung bersambut. Produk Uwitan semakin digemari konsumen. Permintaan pun semakin banyak. Aji memutuskan menyewa lahan yang lebih luas.
Setelah cukup lama di garasi rumahnya di kawasan Soragan Bantul, ia pindah hingga tiga kali, dan akhirnya pada Desember 2021 menetap di Baturan.
Baca Juga: Manchester United semakin dekat dapatkan Antony dari Ajax Amsterdam