Kabupaten Pati gelar Pilkades PAW di empat kecamatan, dihantui aroma money politic

photo author
- Kamis, 21 Juli 2022 | 15:11 WIB
Bupati Pati, Haryanto memberikan sosialisasi tahapan pilkades PAW.  (Alwi Alaydrus)
Bupati Pati, Haryanto memberikan sosialisasi tahapan pilkades PAW. (Alwi Alaydrus)

HARIAN MERAPI - Bupati Pati H Haryanto SH MM MSi meminta para calon kepala desa yang akan mengikuti pemilihan kepala desa (Pilkades) pergantian antar waktu (PAW) supaya tidak menggelar arak-arakan pada saat kampanye.

"Tidak boleh ada pawai. Para calon kepala desa peserta Pilkades PAW agar mengendalikan pendukungnya," tegas Bupati Pati, Kamis (21/7/2022).

Pilkades PAW akan digelar di empat kecamatan pada Sabtu (23/7/2022). Untuk Desa Kembang kecamatan Dukuhseti diikuti 2 orang calon, Semerak (Margoyoso) diikuti 2 calon, Bumimulyo (Batangan) 3 calon, dan Desa Sukolilo Kecamatan Sukolilo, diikuti 3 calon.

Baca Juga: Jogja bebas skuter listrik, yang melanggar bakal kena sanksi

Penyelenggaraan Pilkades PAW adalah memilih kades baru, guna meneruskan sisa jabatan kades lama, karena alasan meninggal dunia atau sebab lain.

Ketika ditemui wartawan, Bupati Pati Haryanto mengimbau agar para calon siap kalah dan siap menang. "Apapun hasilnya nanti, tidak ada yang namanya yang direkayasa," ujarnya.

Diharapkan, para calon kades untuk melakukan komitmen mengawal pelaksanaan pilkades yang sesuai dengan aturan.

Baca Juga: Ini arti status warna baru di PeduliLindungi, berlaku mulai 17 Juli 2022

Sementara itu, menjelang pelaksanaan Pilkades PAW semakin terasa aroma money politic. Sejumlah orang mencoba mendekati pemilih agar mendukung jagonya.

"Kami mendengar, uang gapit berkisar Rp 2 juta sampai Rp 5 juta," ucap seorang pengamat asal Jakenan, Jani Prasetyo SH.

Menurutnya, uang gapit sudah bisa dikategorikan sebagai tindak money politic. "Karena, kalau untuk alasan ganti beaya kerja seorang pemilih, itu sudah jauh melampaui indek yang hanya berkisar Rp 300 ribu per hari," tambah Jani Prasetyo.

Baca Juga: Tangani kasus kematian Brigadir J, Komnas HAM klaim tidak ada intervensi dari pihak manapun

Seorang anggota panitia Pilkades PAW, Dedy Lece menolak adanya isu money politik. "Itu pasti hoax," tegasnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X