JAKARTA, harianmerapi.com - Bursa calon presiden kian menghangat menghadapi pemilu 2024. Sejumlah parpol melakukan konsolidasi untuk mengajukan calonnya.
Termasuk Partai Demokrat, kini sedang menjajaki koalisi dengan partai lain untuk mengajukan calon presiden.
Berkaitan itu, Partai Demokrat melalui Koordinator Juru Bicara Herzaky Mahendra Putra membantah pernyataan mengenai Demokrat yang mematok Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) sebagai syarat berkoalisi.
Baca Juga: Antisipasi Gelombang Empat Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan Menurut Dokter Andi Khomeini
"Belakangan beredar berita kalau Demokrat disebut-sebut mematok AHY menjadi capres atau cawapres sebagai syarat berkoalisi. Demokrat menegaskan bahwa pernyataan itu sama sekali tidak benar," kata Herzaky dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (7/7/2022)
Ketika bertemu dengan ketua umum partai-partai politik lainnya, kata Herzaky, AHY justru selalu mengedepankan pembahasan tentang visi, misi, dan platform koalisi.
Dalam pertemuan tersebut, AHY akan mencari keberadaan ikatan hubungan yang baik dan kesamaan pandangan dengan partai-partai politik lain agar mereka dapat bersama-sama memperjuangkan perubahan dan perbaikan nasib rakyat.
Dikatakan pula bahwa mereka akan bahas isu-isu kebangsaan dan kerakyatan terkini serta cari solusi yang bisa ditawarkan oleh partai politik untuk selesaikan persoalan tersebut melalui sinergi dan kolaborasi.
Dengan demikian, menurut Herzaky, belum ada pembahasan mengenai capres dan cawapres dalam pertemuan antara AHY dan ketua umum partai-partai politik lainnya.
Sebaliknya, lanjut dia, pembahasan tentang capres dan cawapres setelah koalisi terbentuk.
"Belum ada bahas-bahas mengenai capres dan cawapres. Yang ada sama-sama menyepakati pembahasan mengenai capres dan cawapres setelah koalisi terbentuk," kata Herzaky.
Baca Juga: Segini Tarif Pajak Mobil Listrik Ioniq 5 yang Futuristik, Ternyata Tidak Mahal Lho!
Disebutkan pula bahwa salah satu hal yang dipertimbangkan oleh Demokrat usung capres/cawapres adalah tingkat kemungkinan keterpilihan atau kemenangan sosok calon tersebut dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Ia menegaskan bahwa Demokrat akan mendalami dan mempelajari betul ketika koalisi sudah membahas capres dan cawapres. Ini yang menjadi salah satu prinsip dasar Ketua Umum Partai Demokrat AHY dalam pembentukan koalisi.