harianmerapi.com - Hingga 24 Juni 2022, total realisasi anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) mencapai Rp118,2 triliun atau 25,9 persen dari alokasi anggaran.
Seperti dilansir laman covid19.go.id yang dikutip harianmerapi.com Senin (4/7/2022), realisasi ini digunakan untuk sektor Penanganan Kesehatan sebesar Rp 29,2 triliun atau 23,8 persen.
Anggaran tersebut utamanya digunakan untuk pembayaran klaim dan insentif tenaga kesehatan, insentif perpajakan vaksin/alat kesehatan, serta penanganan Covid-19 melalui Dana Desa.
Baca Juga: Rusia Gempur Lysychansk, Presiden Ukraina Bertekad Rebut Kembali, Begini Strateginya
Selain itu, juga untuk sektor Perlindungan Masyarakat: Rp 58,9 triliun artau 38,1 persen.
Itu digunakan untuk berbagai program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Kartu Prakerja, BLT (Bantuan Langsung Tunai) Desa, BLT Minyak Goreng, dan BT-PKLWN (Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan).
Ada juga di sektor Penguatan Pemulihan Ekonomi dengan realisasi sebesar Rp 30,1 triliun atau 16,9 persen.
Baca Juga: Rusia Gempur Lysychansk, Presiden Ukraina Bertekad Rebut Kembali, Begini Strateginya
Dana tersebut digunakan terutama untuk program padat karya, pariwisata dan ekonomi kreatif, ketahanan pangan, teknologi informasi dan komunikasi, kawasan industri, dukungan UMKM (subsidi bunga dan IJP), dan insentif perpajakan.
Artikel Terkait
Setelah Vaksinasi Covid-19, Masyarakat Diimbau Tetap Hati-hati
Benarkah Jutaan Orang Meninggal Karena Vaksin Covid-19, Ini Faktanya
Ketua Satgas IDI Ingatkan Penularan Covid-19 Indonesia Sedang Tinggi, Semoga Tidak Jadi Tren
Hadapi Pandemi Covid-19 Saat Ini, Kapasitas Indonesia Meningkat 3 Kali Lebih Tinggi
Pandemi Belum Berakhir, Pemerintah Tingkatkan Akselerasi Program Booster Vaksin Covid-19
Sempat Vakum Akibat Pandemi Covid-19, Danone Indonesia Luncurkan Kembali PAUD Generasi Maju di Taman Pintar
Capaian Vaksinasi Covid-19 di Luar Jawa Bali Masih Rendah, Ini yang Harus Dilakukan