Peringati Hari Keluarga Nasional, Gubernur Ganjar Pranowo Luncurkan Pesan Perak dan Turing Sehati

photo author
- Rabu, 29 Juni 2022 | 17:51 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melepas petugas untuk pelayanan pada warga dalam program Turing Sehati. (Arif Zaini Arrosyid)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melepas petugas untuk pelayanan pada warga dalam program Turing Sehati. (Arif Zaini Arrosyid)

TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan Pesan Perak dan Turing Sehati pada peringatan Hari Keluarga Nasional tingkat Jateng di Temanggung, Rabu (29/6/2022).

Aplikasi Pesan Perak untuk pengaduan kekerasan pada perempuan dan anak. Sedangkan Turing Sehati merupakan singkatan dari turun atasi stunting sehat dan bergizi, adalah program BKKBN yang mewajibkan penyuluh KB turun memberikan bantuan pangan bergizi pada anak keluarga miskin.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan Jateng terus berkomitmen menurunkan stunting. Catatan terakhir angka stunting di Jateng 20,9 persen, lebih kecil dibanding tingkat nasional yang mencapai 24,4 persen.

Baca Juga: Cegah Stunting dengan Mengonsumsi Makanan Olahan Bergizi

"Pada 2024 kita menarget angka stunting menjadi 14 persen. Sehingga harus bekerja keras dengan pelibatan semua pihak untuk mencapainya," kata dia.

Dia mengatakan telah membentuk tim yang beranggotakan berbagai pihak untuk mengatasi stunting mulai dari pencegahan hingga penanganan jika muncul kasus.

"Saya minta seluruh kekuatan untuk membantu, ada PKK, Posyandu bahkan swasta juga harus terlibat. Stunting adalah suatu yang serius," kata dia.

Baca Juga: Perkuat Legalitas, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman Kukuhkan Kelompok Tani - Kelompok Wanita Tani

Dia menyampaikan perlunya menanam tanaman pendamping padi agar masyarakat memiliki cadangan pangan yang cukup. Sebab sekarang dunia sedang berubah dan bergerak, yang problem pangan menjadi isu internasional.

"Maka kalau kita tidak bisa memenuhi pangan maka generasi kita ke depan akan berbahaya," kata dia.

Maka itu, lanjutnya pemerintah sedang menggerakkan dengan pangan untuk pencegahan stanting. Selain itu menggiatkan kampanye jangan menikah muda, memeriksa kesehatan sebelum menikah, periksa kandungan saat hamil dan mengkonsumsi makanan bergizi.

Baca Juga: Waspada bagi Kaum Wanita: Rok Tersangkut Rantai, Warga Kota Jogja Tewas Terpelanting dari Motor

Wakil Bupati Temanggung Hari Ibnu Wibowo mengatakan angka stunting di Temanggung 20,5 persen dan ditarget pada 2024 menjadi di bawah 14 persen.

"Temanggung terus berupaya turunkan angka stunting," kata dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X