TEMANGGUNG, harianmerapi.com - UIN Salatiga menyalurkan bantuan kambing pada 54 guru mengaji di Desa Kemloko Kecamatan Krangggan, Senin (27/6/2022).
Salah satu penerimanya adalah Syukron (51). Ia pun tersenyum menuntun kambing yang diterimanya menyusuri jalan beraspal di tengah dusun.
Warga Dusun Sanggrahan Desa Kemloko Kecamatan Kranggan Temanggung tersebut berencana akan mengembangbiakkan kambing yang baru diperolehnya dari UIN Salatiga agar semakin bertambah banyak.
Untuk mengembangbiakkan kambing butuh waktu dan modal.
Baca Juga: Israel Lolos ke Piala Dunia U-20, Begini Sikap Indonesia
Namun dengan keteguhan, kesabaran dan ikhiar bukan tidak mungkin akan terlaksana.
Waktu yang dimaksud, disampaikan Syukron yang kesehariannya bertani dan sebagai guru mengaji itu, karena kambing bantuan yang diterima masih anakkan atau cempe.
Kebutuhan modal sebab kambing butuh pasangan untuk dapat berkembang biak, sehingga harus membeli pasangan dari kambing yang didapatnya.
"Masih ada waktu, yakni menunggu cempe besar, nanti sambil menabung untuk membeli pasangannya agar kawin dan bisa beranak," kata Muhammad Syukron, ditemui usai menerima bantuan seokor kambing.
Baca Juga: Jogja Gelut Day Masuki Babak Final, Digelar di Tebing Breksi pada 30 Juni 2022
Dia mengatakan kedepan juga akan mengembangkan peternakan rumah tangga seperti ayam kampung, sehingga meningkat perekonomian dan kesejahteraan rumah tangganya.
Tak hanya Syukron, guru mengaji lainnya Muhammad juga menerima bantuan kambing. Ada 54 ekor kambing yang diserahkan dari UIN Salatiga pada guru mengaji di Desa Kemloko. Desa tersebut menjadi salah satu desa binaan perguruan tinggi sebelumnya bernama IAIN Salatiga tersebut.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Salatiga Prof Muh Saerozi mengatakan pada tahun 2022 pengabdian dari UIN Salatiga dipusatkan di Temanggung dengan konsentrasi bantuan kambing.
Baca Juga: Viral Foto Seorang Ibu Butuh Ganja Medis, Polda Metro Jaya : Ganja Tetap Dilarang