harianmerapi.com - Indonesia sudah mendeteksi 4 kasus positif subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.
Tiga di antaranya tidak menunjukkan gejala, dan satu menunjukkan gejala ringan seperti sakit tenggorokan dan badan pegal.
Seperti dilansir laman covid19.go.id yang dikutip harianmerapi.com Selasa (14/6/2022) Subvarian Omicron BA.4 sendiri diketahui sudah dilaporkan sebanyak 6.903 kasus di 58 negara.
Adapun 5 negara dengan laporan kasus terbanyak adalah Afrika Selatan, Amerika Serikat, Britania Raya, Denmark, dan Israel.
Sedangkan untuk subvarian Omicron BA.5 sudah dilaporkan sebanyak 8.687 kasus di 63 negara.
Lima negara dengan laporan kasus terbanyak adalah Amerika Serikat, Portugal, Jerman, Inggris, dan Afrika Selatan.
Baca Juga: Sensus Penduduk 2020 Lanjutan Digelar Tahun Ini, Sebanyak 4,29 Juta Sampel Rumah Tangga akan Didata
Walaupun demikian tidak ada indikasi kedua subvarian ini menyebabkan kesakitan lebih parah dibandingkan varian omicron lain.
Masyarakat tetap diimbau menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna menghindari penyebaran Covid-19.
Yakni disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitasi yang tidak perlu.
Berbagai informasi mengenai Covid-19 tersedia di https://covid19.go.id dan https://s.id/infovaksin. *