SUKOHARJO,harianmerapi.com- Sebanyak 381 orang calon jemaah haji asal Kabupaten Sukoharjo tahun 2022 pamitan sebelum diberangkatkan. Kegiatan digelar di pendapa Graha Satya Praja (GSP) Pemkab Sukoharjo, Senin (13/6/2022).
Pamitan calon jemaah haji dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Hadir juga Forkopimda Sukoharjo dan pejabat terkait lainnya.
Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Sukoharjo Rujito mengatakan, calon jemaah haji tahun 2022 asal Kabupaten Sukoharjo melaksanakan kegiatan pamitan sebelum diberangkatkan. Pamitan digelar kepada Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Forkopimda Sukoharjo.
Calon jemaah haji asal Kabupaten Sukoharjo tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter) yakni kloter 22 dan kloter 23. Untuk kloter 22 ada sebanyak 101 calon jemaah haji asal Kabupaten Sukoharjo tergabung dengan Kabupaten Semarang. Calon jemaah haji akan masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Sabtu 18 Juni pukul 08.00 WIB. Calon jemaah haji kloter 22 akan diberangkatkan pada Minggu 19 Juni pukul 01.25 WIB.
Baca Juga: Lantunkan Lagu-lagu Populer, Forlantas Band Hibur Ribuan Goweser dan Pelaku UMKM di Sleman
Kloter 23 ada sebanyak 280 calon jemaah haji asal Kabupaten Sukoharjo akan bergabung dengan Kabupaten Tegal.
Calon jemaah haji akan masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali pada Sabtu 18 Juni pada pukul 16.00 WIB. Sedangkan pemberangkatan ibadah haji akan dilaksanakan pada Minggu 19 Juni pukul 16.00 WIB.
"Calon jemaah haji asal Kabupaten Sukoharjo yang melaksanakan pamitan ini akan mendapat bekal dari Pemkab Sukoharjo berupa jaket dan paket lauk pauk," ujarnya.
Pemkab Sukoharjo berharap bantuan bekal yang diberikan bisa membantu calon jemaah haji asal Kabupaten Sukoharjo selama menjalankan ibadah haji. Bekal serupa juga sudah sering diberikan Pemkab Sukoharjo saat musim haji.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke-5 dan menjadi salah satu ibadah yang memiliki kekhususan tersendiri yaitu, ibadah yang diwajibkan sekali dalam seumur hidup bagi setiap umat Islam yang mampu dan memenuhi segala persyaratan.
Baca Juga: Perluas Wawasan Seputar Kacang-kacangan, Himatepa UMBY Gelar Workshop dan Bedah Buku
Sehingga setiap umat Islam sudah barang tentu mendambakan dapat menunaikan ibadah haji ke tanah suci, karena hal ini disampig merupakan kewajiban juga sekaligus kehormatan.
Hal ini tentunya harus disyukuri sebab masih banyak saudara-saudara yang sudah siap lahir dan batin, fisik dan mental namun belum dapat berangkat tahun ini yang disebabkan oleh sesuatu hal.
Bekal juga diberikan dalam bentuk lauk pauk oleh Pemkab Sukoharjo kepada semua calon jemaah haji. Lauk pauk diberikan dalam bentuk makanan kering untuk dikonsumsi jemaah haji saat beribadah.
"Selain makanan kering ada juga sambel pecel. Makanan khas dari Sukoharjo ini akan mempermudah bagi calon jemaah haji untuk mendapatkan makanan selama ibadah haji," lanjutnya.*
