Pesan Jokowi untuk Projo Jangan Tergesa-gesa Bicara Calon Presiden untuk Pemilu 2024, ini Alasannya

photo author
- Sabtu, 21 Mei 2022 | 20:35 WIB
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pengarahan pada pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, Sabtu (21/5/2022). (ANTARA/Heru Suyitno)
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pengarahan pada pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, Sabtu (21/5/2022). (ANTARA/Heru Suyitno)

MAGELANG, harianmerapi.com - Pemilu masih dua thun lagi. Karena itu, Presiden RI Joko Widodo berpesan kepada para sukarelawan Pro Jokowi (Projo) agar jangan tergesa-gesa berbicara politik tentang Calon Presiden pada Pemilu 2024.

"Fokus untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dahulu, ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang dukung ada di sini," katanya pada Pembukaan Rakernas V Projo di Magelang, Sabtu (21/5/2022).

Pada pembukaan Rakesnas V Projo tersebut, di antaranya hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, dan para pengurus Projo dari berbagai daerah.

Baca Juga: Pemimpin yang Zalim 62: Anak Orang Terpandang di Kampung Sehingga Terbiasa Hidup Kecukupan Jadi Egois

Jokowi menyinggung berbagai persoalan bangsa, antara lain, persoalan energi, pangan, dan situasi geopolitik dunia.

Untuk itu, Presiden meminta semua pihak bekerja keras menyelesaikan persoalan itu.

Ia menegaskan sekali lagi jangan tergesa-gesa karena persoalan-persoalan lain, seperti dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19, harus tuntas.

"Setelah itu, baru masuk yang namanya nanti keputusan akan saya dengar dari bapak/ibu semuanya. Akan saya ajak bicara, jadi jangan tergesa-gesa karena dinamika politik sekarang ini juga belum jelas," katanya sebagaimana dikutip harianmerapi.com dari Antara.

Baca Juga: Petani Sayur Lereng Lawu Curhat Harga Anjlok: Akibat Harga Pupuk Hingga Persaingan Tak Sehat

Ia menegaskan bahwa partai apa mencalonkan siapa belum jelas sehingga jangan sampai salah.

Jokowi menuturkan nanti akan membuat pertemuan besar tingkat nasional untuk seluruh sukarelawan, tidak hanya Projo. Hal ini untuk menunjukkan bahwa seluruh sukarelawan masih solid dan masih satu.

"Saya pun nanti memutuskan pasti akan bertanya bapak/ibu dan saudara-saudara semuanya. Tidak saya putuskan sendiri, saya bukan tipikal seperti itu. Saya tanya ketuanya dahulu," kata Jokowi yang juga Pembina Projo.

Presiden menyampaikan semua harus menyadari bahwa akibat pandemi lebih dari 2 tahun kondisi ketidakpastian menjadi sangat meningkat, bukan hanya Indonesia, melainkan seluruh negara di dunia mengalami hal yang sama.

Baca Juga: Kiai Ageng Henis dan Jejaknya di Laweyan 6: Peluang Orang Luar Keraton untuk Belajar Membuat Batik

Pandemi hampir selesai, lanjut Presiden, menyusul persoalan baru yang namanya perang Rusia dan Ukraina. Satu persoalan belum selesai, muncul persoalan besar yang lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X