Dinas Kesehatan Temanggung Kampanye Pencegahan Hepatitis Akut di Pasar

photo author
- Rabu, 18 Mei 2022 | 15:55 WIB
Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung menggelar kampanye bahaya hepatitis akut di Pasar Kliwon Temanggung. (Dokumentasi Dinas Kesehatan Temanggung)
Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung menggelar kampanye bahaya hepatitis akut di Pasar Kliwon Temanggung. (Dokumentasi Dinas Kesehatan Temanggung)

"Yang utama, masyarakat harus paham, karena hepatitis itu bisa terjadi apabila tidak menjaga perilaku saat makan, sebelum makan baiknya kita menyiapkan makanan dan memilih makanan yang sehat dan bersih," kata dia.

Baca Juga: Buntut Tewasnya Warga Nalumsari, Kapolres Jepara dan Dandim Jepara Gelar Patroli Dialogis

Dipastikan, kata dia, anak-anak di bawah 16 tahun untuk rajin mencuci tangan sebelum makan, memilih makanan, dan jangan berbagi sendok makan.

Para orang tua pun diminta untuk memastikan anak-anaknya rajin mencuci tangan sebagai langkah pencegahan.

"Terpenting pencegahan Hepatitis adalah menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Gerakan Masyarakat (Germas), termasuk higinitas sanitasi makanan dan meningkatkan surveilans penyakit," kata dia.

Baca Juga: Jalani Proses Bayi Tabung, Anisa Rahma dan Anandito Umumkan Kehamilan Bayi Kembar

Dikatakan pemerintah telah melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mengantisipasi meluasnya penyakit Hepatitis Akut di Indonesia.

Di antaranya peningkatan kewaspadaan publik. Upaya peningkatan kepedulian publik dengan melakukan sosialisasi dan edukasi serta memperkuat deteksi dengan melakukan penyelidikan epidemiologi, melakukan analisis pathogen menggunakan teknologi Whole Genome Sequencing (WGS) dan pengembangan pelaporan kasus menggunakan sistem NAR.

Ia menyarankan masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan seperti mencuci tangan pakai sabun, memasak makanan dan minuman hingga matang, menggunakan alat makan yang bersih, menghindari kontak dengan orang sakit, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Baca Juga: UAS Ditolak Masuk Singapura, FPAN DPR: Singapura Harus Beri Penjelasan Terbuka dan Minta Maaf

“Kita mengingatkan agar masyaraat lebih peduli terhadap kejadian ini karena kejadiannya cepat sekali, maka kita tidak boleh menunda sampai ada gejala-gejala yang berat, jangan menunggu sampai mata atau kulit kuning, sampai tidak sadar dan kejang-kejang, tapi mulai dari gejala-gejala awal seperi mual, muntah diare harus segera ditangani agar tidak berlanjut ke gejala yang lebih berat,” kata dia. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X