Antisipasi Hepatitis Akut, Pemkab Sukoharjo Libatkan OPD Terkait Pantau Kesehatan Anak

photo author
- Senin, 16 Mei 2022 | 19:50 WIB
Ilustrasi - Hepatitis  (ANTARA/HO-Sutterstock)
Ilustrasi - Hepatitis (ANTARA/HO-Sutterstock)

Baca Juga: Tiga Perempuan Perupa Jogjakarta Terlibat Pameran Harkat di Jakarta

"PHBS sudah lama diterapkan di Sukoharjo dan kami minta untuk terus dijalankan. DKK bisa membantu pengawasannya hingga tingkat desa dan kelurahan melalui Puskesmas, bidan dan posyandu," lanjutnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo Darno mengatakan, pihaknya sudah meminta kepala sekolah dan guru untuk ikut mewaspadai penyakit hepatitis akut pada siswa.

Sebab sudah ada temuan penyakit hepatitis akut pada anak-anak. Bahkan hingga menyebabkan meninggal dunia diluar daerah.

Baca Juga: Pesiapan Ikut Turnamen Toulon Cup 2022, Timnas U-19 Indonesia Intensif di Jakarta

"Sekolah sudah kami minta melakukan pengawasan pada siswa didiknya. Seperti halnya virus Corona, penyakit hepatitis akut ini juga mematikan dan terus kami pantau kondisi kesehatan anak," ujarnya.

Darno mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten untuk membantu memantau kondisi kesehatan anak. Salah satunya melalui program bulan imunisasi anak yang sudah rutin dilaksanakan setiap tahun.

"Pemberian imunisasi sudah rutin dilaksanakan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten. Selain itu di sekolah juga sudah diterapkan PHBS. Siswa diminta juga melakukannya di rumah masing-masing," lanjutnya.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X