MAGELANG, harianmerapi.com - Penerbangan sebanyak 2022 lampion mewarnai perayaan Waisak 2022 / 2566 BE di Candi Borobudur.
Penerbangan lampion dijadikan penutup rangkaian perayaan Waisak 2022 / 2566 BE.
Warga diperbolehkan untuk ikut menerbangkan lampion di perayaan Waisak, namun mereka harus mendaftar keikutsertaan pada panitia.
Penerbangan lampion pada puncak perayaan Waisak 2566 BE di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, dilakukan Senin (16/5/2022) malam.
Koordinator Waisak 2566 BE di Borobudur, Tanto Soegito Harsono mengatakan penerbangan lampion terbagi dalam dua sesi, yakni pukul 19.30 WIB dan pukul 21.00 WIB.
"Penerbangan lampion dibagi dua agar tidak crowded sekali," kata Tanto, Sabtu (14/5/2022).
Baca Juga: Kabar dari Arena SEA Games Vietnam 2021, Pesenam Putri Rifda Irfanaluthfi Sumbang Medali Emas
Ketua II DPD Walubi Jateng tersebut mengatakan jumlah 2022 lampion merujuk pada tahun penyelenggaraan Waisak yakni 2022.
Dikatakan warga juga bisa mendaftarkan diri jika ingin berpartisipasi. Pendaftaran di lokasi.
Dikemukakan lampion yang diterbangkan buatan Thailand dengan ukuran satu meter. Tiap satu lampion diterbangkan empat orang.
Baca Juga: Awas Hati-hati, Ada Perampokan Modus Mobil Travel. Kasusnya Kini Tengah Diungkap Polresta Banyumas
Tentang keselamatan atau dampak lampion, disampaikannya warga untuk khawatir sebab lampion berbahan kertas sejenis tisu. "Kertas ini akan habis atau terbakar di udara, sehingga sudah habis terbakar saat sampai tanah," terang dia.
Dikatakan rangkaian perayaan Waisak 2022 / 2566 BE pada Sabtu diantaranya pengambilan api abadi di Mrapen dan bakti sosial.
Dia mengatakan Api Dharma selanjutnya disakralkan oleh para Bhiksu, Sangha, dan rohaniwan serta Majelis-Majelis Agama dan LKBI. Api ini disemayamkan di Candi Mendut dan nantinya dibawa ke Candi Borobudur. *