SLEMAN, harianmerapi.com – Keistimewaan 10 hari terakhir Bulan Ramadhan sudah banyak dibahas di berbagai media. Umat muslim di berbagai belahan dunia pun berusaha bisa meningkatkan amalan sholih serta ibadah setiap harinya.
Tak ketinggalan, pemerintah Kalurahan Sidoluhur Godean Sleman mempunyai beberapa kegiatan penting pada 10 terakhir Ramadhan yang diharapkan termasuk bagian dari menebar manfaat kepada masyarakat.
Menurut Lurah Sidoluhur, Hernawan Zudanto SE, pelaksanaan kegiatan safari tarawih pemerintah Kalurahan Sidoluhur dilaksanakan pada akhir pekan kemarin di Masjid Baiturakhiem Krajan. Kegiatannya antara lain ada rangkaian pembagian secara simbolis hasil pengumpulan Jumat Berkah Sidoluhur (Jabur) .
Baca Juga: Real Betis Juara Copa del Rey Setelah Menang Adu Penalti Lawan Valencia
“Jabur yang berasal dari para donatur, misalnya wujud uang sampai barang seperti sembako, sayur, buah-buahan maupun makanan dan minuman, antara lain rutin dibagikan untuk lansia, difabel, dhuafa, anak yatim-piatu sampai ibu-ibu hamil,” jelas Hernawan.
Dalam pengumpulan sampai pendistribusian Jabur, sebutnya, banyak dari pihak pamong kalurahan, istri-istri dukuh serta kader kesehatan sangat bersemangat. Terlebih pada 10 hari terakhir Ramadhan, sebab banyak warga semakin meningkatkan dalam bersedekah.
Cara menginformasikan seputar Jabur sampai laporan penyaluran atau distribusinya banyak juga memanfaatkan media sosial yang sudah memasyarakat seperti Facebook, WhatsApp dan Instagram.
Baca Juga: Kapal Tenggelam di Tunisia, 12 Orang Tewas dan 10 Hilang, Begini Kondisinya
Selain itu, pemerintah Kalurahan Sidoluhur juga menyalurkan bantuan langsung tunai – dana desa (BLT-DD) setiap bulan dengan jumlah keluarga penerima manfaat ada 132, dan baru-baru ini sudah disalurkan pula bantuan program keluarga harapan (PKH) serta bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk 856 keluarga penerima manfaat.
“Semua ini semoga bisa menambah kebahagian tersendiri bagi warga dalam menghadapi Idul Fitri. Adapun data terkini jumlah warga miskin di Sidoluhur ada 375 kepala keluarga,” tambahnya.
Lalu terkait penanganan untuk orang dengan disabilitas psikososial (ODDP), antara lain pihak Kalurahan Sidoluhur biasa menjadi tuan rumah kegiatan ODDP, misalnya yang meliputi wilayah Puskesmas I Godean (Sidoluhur, Sidoagung, Sidomulyo dan Sidomoyo).
Baca Juga: AHY dan Mesin Parpol Siap Hadapi Pilpres 2024, Begini Peluangnya
“Kegiatan terbaru untuk ODDP meliputi empat kalurahan dan Sidoluhur menjadi tuan rumahnya, adalah Terapi Aktivitas Kelompok atau biasa disingkat TAK. Narasumbernya dari pihak Puskesmas I Godean, yaitu Lilis Rosyidah SPsi MPsi Psikolog dan Hari Mulyani SKep Ners,” ungkap Koordinator Kegiatan ODDP Sidoluhur, Hari Priyanto.
Materi yang disampaikan, sebutnya, antara lain cara merawat diri untuk ODDP, cara mengetahui tanda-tanda kekambuhan, faktor apa saja yang membuat ODDP sulit pulih serta cara menghadapi halusinasi.
