Sektor Wisata Gunungkidul Mulai Bangkit dari Pandemi Covid-19, Ini Penyebabnya

photo author
- Selasa, 12 April 2022 | 14:40 WIB
Objek wisata Pantai Selatan Gunungkidul berangsur bangkit.  (Bambang Purwanto)
Objek wisata Pantai Selatan Gunungkidul berangsur bangkit. (Bambang Purwanto)

GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian menyatakan bahwa ekonomi mulai tumbuh sebesar 5,22 persen selama 2021 lalu.

Pertumbuhan tertinggi berasal dari sektor jasa, termasuk pariwisata sebesar 18,37 persen.

Tingginya laju pertumbuhan tersebut menjadi indikator bahwa sektor pariwisata mulai bangkit kembali.

Baca Juga: Bapak Ajak Anak Curi Sapi di Sleman, Ditangkap Polisi Gara-gara Ban Mobil Bocor

"Pertumbuhan tersebut menjadi bagian dari dampak bangkitnya pariwisata," katanya, Selasa (12/4/2022).

Berangsur pulihnya bidang wisata Gunungkidul dipengaruhi banyak faktor di antaranya kebijakan relaksasi atau kelonggaran kebijakan PPKM dari pemerintah.

Karena sejak dilakukan pelonggaran, sektor wisata kembali bisa menyambut wisatawan setelah cukup lama ditutup atau karena kebijakan dengan kuota kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Yuk Bikin Es Susu Jelly, Menu Takjil Simpel nan Segar untuk Berbuka Puasa Ramadhan

Setelah ada kebijakan pelonggaran kunjungan wisata disambut antusiasme tinggi oleh masyarakat.

Hal tersebut merupakan dampak dari tingginya kunjungan wisata sejak akhir tahun 2021 lalu.

Meningkatnya kunjungan wisatawan menyebabkan kondisi itu langsung berdampak positif pada perekonomian Gunungkidul, tidak hanya dari retribusi, tapi juga ke pelaku usaha dan masyarakat.

Baca Juga: 5 Orang Tewas dalam Kebakaran Bengkel Motor di Warakas Tanjung Priok, Ini Sebabnya

"Kami berharap perkembangan ke depan semakin membaik lagi," imbuhnya.

Akhir tahun 2021 Kabupaten Gunungkidul berhasil meraup Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor wisata lebih dari Rp12,5 miliar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X