"Ada 50 daerah di Indonesia termasuk Karanganyar, dievaluasi LSD nya. Kami sedang menyiapkan data investasi di Karanganyar yang disajikan ke kementerian. Salah satu potensi daerah di luar pertanian," katanya.
Meski fokus pada perkembangan industri, Titis memastikan pemerintah pusat tidak abai terhadap pertanian Karanganyar.
Baca Juga: Pengalaman Mistis Pencari Ikan Tengah Malam, Menemukan Ikan Cuma Kepala dan Duri Saja
Pembangunan Waduk Gondang dan Jlantah serta bantuan pertanian merupakan buktinya.
"Produktivitas beras ditunjang dengan pengairan waduk. Sektor pertanian tetap didukung. Revisi LSD merupakan penyiapan masa depan yang dimulai saat ini," katanya. *