SUKOHARJO, harianmerapi.com - Pemkab Sukoharjo mengizinkan kegiatan perekonomian di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GPPPD) Graha Wijaya sebagai tempat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) membuka usaha selama puasa Ramadhan.
Kesempatan dimanfaatkan untuk membangkitkan usaha UMKM dan ekonomi masyarakat. Selama berkegiatan tetap diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Kamis (7/4/2022) mengatakan dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan pelaku UMKM di Kabupaten Sukoharjo sampai sekarang.
Baca Juga: Empat Bangunan Termasuk Masjid di Rongkop Gunungkidul Rusak Berat Tertimpa Pohon Roboh
Perhatian besar telah diberikan oleh Pemkab Sukoharjo agar usaha yang dijalankan pelaku UMKM tetap jalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Salah satu bentuk perhatian dan pendampingan tersebut diberikan kesempatan membuka usaha di GPPPD Graha Wijaya.
Pemkab Sukoharjo mengizinkan kegiatan Festival Kampoeng Ramadhan dengan maksud untuk membangkitkan usaha UMKM dan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pencuri Perhiasan di Semin Gunungkidul
"Pelaku UMKM seperti makanan, minuman, kerajinan dan lainnya bisa membuka usaha di GPPPD Graha Wijaya dan ini kesempatan untuk mereka bangkit di tengah pandemi virus Corona," ujarnya.
Bupati meminta pada pelaku UMKM untuk terus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk yang dihasilkan demi menarik minat masyarakat.
Hal ini dilakukan karena pelaku UMKM harus menunjukan diri produk yang dihasilkan berkualitas baik. Di sisi lain, kondisi persaingan usaha sekarang sangat ketat.
Pelaku UMKM juga diminta jeli memanfaatkan sekecil apapun peluang pemasaran produk. Salah satunya dengan memanfaatkan kesempatan tampil di GPPPD Graha Wijaya Sukoharjo.
Produk tidak hanya dipamerkan saja, namun juga diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk membeli.