Politikus PDI Perjuangan itu juga akan berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait perubahan kuota minyak goreng curah yakni dari semula 3.000 ton menjadi 2.600 ton.
"Kalau 2.600 ton ya hitung-hitungan kita hanya dua minggu, makanya kita akan hitung nantinya, termasuk mengoptimalkan yang dari PT. RNI untuk datang lagi. Selain itu, dari perusahaan swasta seperti PT. Best ini juga bisa menyulami," ujarnya.*