SUKOHARJO, harianmerapi.com - Polres Sukoharjo melaksanakan pelatihan peningkatan kemampuan tentang identifikasi obat dan minuman beralkohol palsu. Kegiatan digelar bersama Integrity dan AACS.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Sabtu (2/4/2022) mengatakan, pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kemampuan anggota Polres Sukoharjo berkaitan dengan identifikasi obat dan minuman beralkohol palsu.
Hal ini penting mengingat kasus tersebut rawan muncul di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Baca Juga: Pasangan Suami Istri Nakes dan TNI Asal Pati Tewas Dibunuh KKB di Papua
Kapolres berpesan kepada para personel peserta pelatihan untuk bersungguh-sungguh dalam menyerap materi yang dilatihkan. Sebab ilmu yang diberikan sangat penting dalam membantu menjalankan tugas.
"Ini kesempatan langka, mari kita manfaatkan pelatihan ini dengan serius untuk meningkatkan pengetahuan kita," ujarnya.
Kapolres mengatakan, bahwa obat palsu ataupun minuman palsu merupakan sesuatu yang berbeda dari kejahatan konvesional.
Obat ataupun minuman palsu ini merupakan kejahatan yang bersifat economic crime, yang mana ini memberikan dampak ekonomi dan kesehatan yang luar biasa bagi masyarakat.
Baca Juga: Buku 'Rekam Jejak dan Inspirasi' Kupas Bagaimana Menyikapi Pandemi bagi Institusi Pendidikan
“Bayangkan orang yang minum obat, dan obat itu palsu. Mungkin tidak hanya obatnya tak berkhasiat, bahkan ada kandungan dari obat itu yang berbahaya. Sehingga bukannya sembuh tetapi malah tambah sakit atau bahkan menyebabkan kematian,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Kapolres menerangkan bahwa para pelaku obat palsu sudah semakin canggih. “Kita pernah menggrebek suatu gudang, itu mereka mempunyai alat-alat untuk pencetakan kemasan seperti obat yang asli. Dan itu kalau kita lihat dengan kasat mata itu sama persis dengan obat-obat yang asli,” lanjutnya.
Kapolres berharap dengan pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan anggota Polres Sukoharjo.
"Sehingga kita dapat mengantisipasi adanya peredaran-peredaran obat-obatan ataupun minuman-minuman palsu di wilayah Sukoharjo," lanjutnya. *