MAGELANG, harianmerapi.com - Walikota Magelang pantau ketersediaan kebutuhan pokok dan harga menjelang Ramadhan.
Pantauan itu termasuk stok minyak goreng dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat di Kota Magelang menjelang bulan Ramadhan.
Pantauan di pasar modern dan pasar tradisional yang ada di Kota Magelang.
Hasilnya sangat mengejutkan, sejauh ini masih dalam kondisi terpenuhi dan harga stagnan.
Walikota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan harga ada yang naik namun ketersediaanya masih terpenuhui.
"Ada yang naik, seperti ayam ras, cabe, minyak curah, tapi masih terkendali," kata Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Sabtu (2/4/2022).
Terkait ketersediaan minyak goreng, Dokter Aziz juga memastikan masih cukup. Dalam waktu dekat pihaknya akan menerima sekitar 15 ton minyak goreng untuk operasi pasar.
"Upaya pengendalian minyak goreng tugasnya pemerintah pusat. Kita ngga mampu," ujarnya.
Terpisah Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Catur Budi Fajar Soemarmo mengatakan, ketersediaan kebutuhan pangan di wilayah ini masih aman menjelang Ramadhan hingga Lebaran 2022.
Dikatakan semenjak harga minyak goreng kemasan disesuaikan dengan pasar, hingga kini stok di Kota Magelang masih cukup.
Permintaan justru menurun, sejak harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng dihapus pemerintah pusat.
”Memang ada penurunan permintaan (minyak goreng), tapi kalau stok di pasar masih sangat aman jelang Ramadan sampai dengan Lebaran nanti,” ujarnya.