Danrem 073 MKT Ingatkan Warga Waspadai Radikalisme, Solo Raya Merupakan Zona Merah Jateng

photo author
- Kamis, 31 Maret 2022 | 18:20 WIB
Danrem 073 Makutarama Salatiga, Kolonel Putranto Gatot Sri Handoyo saat emberikan endera ata kepada Perwakilan Wartawan.  (Edy Susanto)
Danrem 073 Makutarama Salatiga, Kolonel Putranto Gatot Sri Handoyo saat emberikan endera ata kepada Perwakilan Wartawan. (Edy Susanto)

 

SALATIGA, harianmerapi.com - Komandan Korem (Danrem) 073 Makutarama Salatiga, Kolonel Putranto Gatot Sri Handoyo menegaskan bahwa masyarakat harus waspada terhadap paham radikalisme yang mengancam NKRI.

Menurutnya, paham tersebut saat ini masih terus berkembang untuk mempengaruhi pola pikir di masyarakat.

Terkait hal ini media massa menjadi salah satu ujung tombak dalam mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak dan terpengaruh dengan paham radikalisme ini.

Baca Juga: Wanita Tewas Dijerat Kain Sarung dan Diseret di Kabupaten Semarang, Diduga Motifnya Asmara

"Media massa menjadi salah satu ujung tombak dalam membantu pemerintah dan aparat untuk ikut mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh paham radikalisme," tandas Kolonel Putranto Gatot Sri Handoyo saat silaturahmi dengan wartawan di Salatiga, di Aula Korem 073 Makutarama, Kamis (31/3).

Gatot juga mengungkapkan Jawa Tengah merupakan satu dari 12 provinsi di Indonesia yang tinggi paham radikalisme, terutama di wilayah Solo raya.

“Bahkan dalam informasi yang kami dapatkan kelompok radikalisme ini mampu mengubah pendirian anak muda untuk masuk paham radikalisme ini dalam waktu 2 jam saja. Ke depan satu kecamatan (tingkat Koramil) harus terbentuk satu desa yakni Kampung Pancasila,” ungkap Danrem 073 Makutarama di depan para wartawan di Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Juga: Tampak Mempesona di Dua Foto Prewedding Bersama Hyun Bin, Segini Harga Gaun Son Ye Jin!

Pertemuan antara wartawan dan Danrem 073 Makutarama Salatiga ini juga untuk mempererat tali silaturahmi antara jajaran Korem dan awak media yang bertugas di wilayah Korem 073 MKT.

Kolonel Putranto Gatot Sri Handoyo menyatakan, pertemuan dengan wartawan dilakukan dan diperluas dengan para wartawan yang bertugas di wilayah jajaran Korem 073 Makutarama yang mencakup Blora, Grobogan, Salatiga, Kudus, Pati, Jepara, Rembang, Demak, Kendal, dan Kabupaten Semarang.

Baca Juga: Diledek Lemah Saat Berhubungan Intim, Warga Bantul Ini Nekat Menikam 6 Kali PSK yang diboking Pakai Pisau

Wakil wartawan di Salatiga, Surya Yuli S mengatakan kalangan wartawan mendukung penuh untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan paham radikalisme.

“Kami siap mendukung untuk ikut mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh paham paham radikalisme ini,” katanya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X