harianmerapi.com- Kinerja Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthi dalam mengurusi persoalan minyak goreng dinilai sangat buruk. Bahkan Mendag jarang hadir ketika diundang rapat gabungan dengan DPR.
Terkait hal itu, anggota DPR RI dari Fraksi PKS Johan Rosihan meminta agar Mendag Muhammad Lutfi dipecat sebagai bentuk keberpihakan pemerintah pada rakyat. Apalagi, Mendag justru akan mencabut HET minyak goreng, sehingga akan lebih menyengsarakan rakyat.
“Atas kegagalan mengurusi minyak goreng dan selalu tidak hadir dalam rapat gabungan di DPR untuk membahas minyak goreng, maka sebaiknya Mendag dipecat sebagai bukti pemerintah masih punya keberpihakan pada urusan rakyat,” ujar Johan Rosihan sebagaimana ditulis dalam akun @PKSejahtera yang dikutip harianmerapi.com Jumat (18/3/2022).
Baca Juga: Hasil Liga Europa: Barcelona, West Ham, Lyon Lolos Perempat Final
Johan Rosihan juga mengatakan, keputusan Mendag bakal mencabut peraturan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng bukanlah solusi dalam menghadapi carut marut urusan minyak goreng di Tanah Air.
“Saya rasa seluruh rakyat menyesalkan cara kerja Mendag yang amatiran karena kenaikan harga yang drastis selama berbulan-bulan dan kemudian muncul kelangkaan di pasaran,” katanya.
Baca Juga: Lebak Banten Diguncang Gempa Magnitudo 5,0 Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng
“Pasti berdampak langsung pada konsumen, baik konsumen rumah tangga maupun industri, terutama UMKM,” lanjut Johan Rosihan.*