Operasi Keselamatan Progo 2022 Diklaim Turunkan Angka Lakalantas di Gunungkidul, Ratusan Pelanggar Ditegur

photo author
- Rabu, 16 Maret 2022 | 13:52 WIB
Operasi Keselamatan Progo 2022 di Gunungkidul berakhir. (Foto: Bambang Purwanto)
Operasi Keselamatan Progo 2022 di Gunungkidul berakhir. (Foto: Bambang Purwanto)


GUNUNGKIDUL,harianmerapi.com-Operasi Keselamatan Progo 2022 yang digelar Polres Gunungkidul selama 14 hari sudah berakhir.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Martinus Griavinto Sakti mengatakan selama operasi Keselamatan Progo digelar berhasil menjaring sebanyak 481 pelanggar lalu lintas dan hanya mendapatkan sanksi berupa teguran.

Sedangkan untuk sanksi tilang diberikan kepada 51 pelanggar. "Penindakan dengan sanksi tilang karena pelanggaran berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu-lintas," katanya Selasa (16/3/2022).

Sesuai dengan pelaksanaannya, Operasi Keselamatan Progo 2022 ini memang mengedepankan tindakan preemtif.

Baca Juga: Kapolres Kulon Progo Turun Langsung Cegah Penimbunan Minyak Goreng: Tidak Boleh Lebih dari Rp 14.000 Perliter

Sehingga terbanyak pelanggar hanya diberikan sanksi berupa teguran. Sedangkan untuk sanksi tilang diberikan kepada pelanggar kategori menonjol seperti pengengendara motor tidak mengenakan helm, selain itu juga kurang kelengkapan surat-surat dan keadaan kendaraan yang tidak sesuai dengan standar pabrik kelayakan jalan.

Operasi Keselamatan Progo 2022 ini merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait tertib berlalulintas sehingga menekan angka terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka.

"Hasil analisa dan evaluasi selama operasi digelar menununkan angka lakalantas dan pelanggaran" imbuhnya.

Baca Juga: Polres Gunungkidul Gelar Operasi Aman Nusa II Progo 2022 untuk Percepatan Penanggulangan Penyebaran Covid-19

Selain melakukan operasi keselamatan, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat terutama pengendara untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan membagikan masker dan hand sanitizer kepada warga yang melintas di lokasi razia.

Dalam pelaksanaan operasi ada program pemberian helm pengaman kepada pengendara. "Untuk pembagian masker dan handsanitizer sebagai langkah kami ikut mencegah penularan Covid-19,” terangnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X