Warga Dusun Diwak Irfandi (56) mengatakan saat ini warga kerja bakti untuk persiapkan membuat permukiman, sementara ini yang dikerjakan terutama fasilitas umum seperti drainase dan jalan.
Baca Juga: Derbi Manchester Dimenangi Manchester City 4-1, Legenda MU Ini Mencak-mencak
"Berdasarkan informasi warga satu dusun kami terkena proyek jalan tol. Dusun kami ada 75 kepala keluarga terdiri sekitar 500 warga," katanya.
Ia menyebutkan jarak kampung lama dengan lahan baru sekitar 500 hingga 600 meter.
"Lahan ini milik pribadi Haji As'ari. Beliau menghendaki lahan gratis sampai balik nama lahan juga gratis, tetapi warga ingin kalau bisa jangan gratis," katanya.
Baca Juga: PPATK Sinyalir Kalangan Crazy Rich Lakukan Tindak Pidana Pencucian Uang dari Investasi Bodong
Ia bersyukur dan berterima kasih atas hibah tanah ini sehingga tetap menjadi satu dan tidak kebingungan menghadapi dampak dari pembangunan tol.
"Kalau satu dua warga mungkin tidak sulit cari lahan, tetapi kalau satu kampung harus jadi satu agak kesulitan. Dengan permukiman dalam satu tempat ini tujuannya agar warga tetap kumpul jadi satu," katanya.
Ia menyampaikan dalam konsultasi publik kemarin, bulan Maret ini akan dilakukan pemasangan patok as jalan dan batas tepi jalan.
Menurut dia semua warga Dusun Diwak menerima pembangunan jalan tol dan telah menandatangani persetujuan. *