MAGELANG, harianmerapi.com - Mantan Kepala Desa Karangkajen, Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, As'ari (60) menghibahkan tanah seluas empat hektare untuk permukiman warga Dusun Diwak yang terdampak pembangunan jalan Tol Bawen-Jogja.
As'ari mengatakan lahan seluas empat hektare tersebut nantinya untuk permukiman 75 keluarga warga Dusun Diwak Desa Karangkajen yang harus pindah karena terkena proyek jalan tol.
Pada kawasan lahan untuk permukiman warga tersebut nantinya juga terdapat kandang ternak sebagai pekerjaan sampingan warga.
"Warga Diwak pekerjaannya kebanyakan serabutan, maka biasa memiliki ternak sebagai tabungan kalau ada kebutuhan misalnya menyekolahkan anak maka ternak bisa dijual," katanya di Magelang, Senin (7/3/2022) seperti dikutip dari Antara.
As'ari menuturkan pihaknya rela menghibahkan tanahnya kepada warga karena sudah menjadi keluarga besar Dusun Diwak dan warga tetap ingin tinggal dalam satu kampung.
"Kami sudah berpuluh-puluh tahun tinggal bersama dan yang membuka lahan di Dusun Diwak ini juga kakek kami. Dulu juga kepala desa tahun 1923 sampai tahun 1947 dan sekarang harus pindah masyarakat tetap ingin bersama-sama," katanya.
Warga mengaku keberatan kalau nanti harus tinggal terpencar-pencar.
"Saya mau pindah kemana pun mereka mau mengikuti. Mereka tetap ingin menjadi satu keluarga besar Dusun Diwak," ujarnya.
Menurut As'ari, meskipun dirinya telah menghibahkan lahan tersebut tetapi warga tetap berkeinginan untuk membayar lahan yang akan ditempati.
Baca Juga: Enea Bastianini Jadi Penantang Serius MotoGP 2022, Ukir Sejarah di Grand Prix Qatar
"Kami tidak ada target soal harga, sebenarnya kami berikan secara gratis tetapi warga tidak berkenan karena merasa tidak memiliki tanah kalau tidak membeli dan kemarin sudah disepakati mereka membayar berapa pun bisa, semampu mereka," paparnya.
Ia berharap ke depan mudah-mudahan dengan pindah di tempat baru warga merasa lebih tenteram dan nyaman menjalani kehidupan sehari-hari.