BANTUL, harianmerapi.com - Seorang ABG tamatan SMA, ASV (18) warga Sariharjo Imogiri Bantul diamankan petugas kepolisian bersama pacarnya Andreas setelah diduga melakukan aborsi.
Namun dalam kasus tersebut ASV ditetapkan sebagai tersangka dan pacarnya dibebaskan.
"Sampai saat ini tersangkanya tunggal. Namun kami akan tetapi melakukan pendalaman kasus ini apakah ada keterlibatan pacarnya atau tidak," kata Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK dalam konferensi pers di Loby Mapolres Bantul, Rabu (16/2/2022).
Disebutkan, kasus tersebut terungkap setelah warga masyarakat curiga dengan sebuah makam misterius di Dusun Ngasem Kalurahan Canden Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul pada 11 Februari 2022.
Baca Juga: PSS Sleman Tidak Hanya Butuh Kerja Keras Saat Hadapi Bali United di Liga 1 Malam Ini
Setelah warga melapor ke Polsek Jetis diminta oleh petugas bila ada orang yang berziarah ke makam tersebut agar diberitahukan aparat keamanan.
Selanjutnya dua hari setelah menemukan makam misterius, tersangka ASV bersama pacarnya melakukan ziarah kemudian ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Jetis.
Dari pemeriksaan, tersangka mengakui makam tersebut berisi bayi hasil hubungan gelap (hugel) dengan pacarnya.
Setelah digali ternyata benar di dalam makam berisi orok bayi berusia sekitar 4 bulan yang dibungkus kain jarik.
Dari hasil otopsi bayi tersebut tewas diduga karena diberikan obat berlebih yang menimbulkan kematian.
Obat penggugur kandungan didapat tersangka dengan cara membeli secara online dari sebuah market place.
Selanjutnya pada sore sekitar pukul 18.00 tersangka mulai meminum 4 butir pil penggugur kandungan sebanyak 4 kali setiap 2 jam sekali yang menyebabkan perut kontraksi hingga terasa ingin BAP.
Saat itulah jabang bayi ke luar, lalu pelaku memotong ari-ari menggunakan gunting dan menghubungi pacarnya mencari tempat dan melakukan pemakaman.
Baca Juga: Semasa Sakit, Dorce Gamalama Pernah Ucapkan Terimakasih kepada Buya Yahya, Ini Sebabnya
