Implementasi Program Mentari TB Recovery di RS PKU Muhammadiyah Gombong, Dua Pasien Sembuh

photo author
- Minggu, 13 Februari 2022 | 09:03 WIB
Kegiatan program Mentari TB Recovery Plan di RS PKU Muhammadiyah Gombong (Istimewa)
Kegiatan program Mentari TB Recovery Plan di RS PKU Muhammadiyah Gombong (Istimewa)

GOMBONG, harianmerapi.com - Implementasi program Mentari TB Recovery Plan di RS PKU Muhammadiyah Gombong berjalan sesuai harapan.

"Terbukti, dua pasien tuberculosis (TB) dan TB resisten obat (RO) dinyatakan sembuh," kata Darsino, S.Kep, Ners, Hospital Manager Mentari TB Recovery Plan pada Jumat (11/2/2022).

Keberhasilan tersebut terwujud terutama berkat komitmen RS PKU Muhammadiyah Gombong dalam menemukan kasus baru TB serta pemanfaatan sarana dan prasarana, serta mentoring dari MPKU PP Muhammadiyah bekerjasama dengan USAID sejak September berjalan.

Baca Juga: Khasiat Terung Ungu Salah Satunya Mampu Hindarkan Risiko Sakit Jantung

“Program ini dimulai dengan penyusunan regulasi pelayanan TBC di RS, lalu peningkatan kapasitas tim,” ujar Darsino dalam pernyataanya.

Menurut Darsino, salah satu elemen penting untuk kesuksesan program Mentari TB Recovery di RS PKU Muhammadiyah adalah persamaan persepsi dan kapasitas civitas RS.

Sehingga, untuk mewujudkannya, rumah sakit pun mengimplementasikan konsep psikologi perubahan di lingkungan internal.

“Pertama, sadar. Sadar bahwa kebutuhan temuan kasus baru itu penting untuk entri poin memecah mata rantai penularan TB. Setelah sadar, kemudian kita putuskan untuk samakan frekuensi dan persepsi dengan seluruh stakeholder RS agar program Mentari TB Recovery Plan ini didukung RS secara totalitas,” jelas Darsino.

Baca Juga: Petung Jawa untuk Minggu Kliwon 11 Rejeb 1955 Alip atau 13 Februari 2022, Kekuatan Ada di Jari Tangan

Setelah menyamakan persepsi, program dilaksanakan sedikit demi sedikit. Darsino juga menekankan pentingnya konsistensi melakukan perbaikan atau inovasi yang diperlukan agar temuan kasus TB paru meningkat dua kali lipat dari 2020 dan target eliminasi TB 2024 tercapai.

“Terakhir adalah yakin. Kami memiliki keyakinan bahwa apa yang kita lakukan dengan tujuan baik, maka insyallah akan tercapai dengan baik,” imbuhnya.

Atas capaian baik dalam menemukan dan mengobati kasus TB, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kebumen menunjuk RS PKU Muhammadiyah Gombong sebagai rujukan bagi 35 Puskesmas di Kebumen.

Namun, tidak menutup kemungkinan wilayah tetangga seperti Banyumas, Purbalingga atau Banjarnegara yang jaraknya lebih dekat bisa dilayani.

Baca Juga: Dosen Fapet UGM: Ada Beberapa Potensi Pencemaran Daging Haram yang Perlu Diwaspadai Masyarakat

Adapun beberapa fasilitas penanganan pasien TB baik di IGD, rawat jalan, dan rawat inap di RS PKU Muhammadiyah Gombong di antaranya sistem fast track. Di mana, pasien yang dalam skrining awal dicurigai TB, pasien akan diberikan stiker fast track untuk bisa langsung menemui dokter.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X