SUKOHARJO, harianmerapi.com - Di Kabupaten Sukoharjo ditemukan ada tambahan sebanyak 155 kasus positif Covid-19.
Kasus positif Covid-19 didominasi klaster sekolah di SMAIT Nur Hidayah Pucangan Kartasura sebanyak 67 kasus.
Masyarakat diminta tetap memperketat protokol kesehatan (Prokes) mengingat temuan kasus positif Covid-19 terus meningkat.
Baca Juga: Temanggung Masuk PPKM Level 1 Namun Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Capai 135 Kasus
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo Tri Tuti Rahayu, Rabu (9/2/2022) mengatakan, ada temuan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 155 kasus.
Angka tersebut cukup besar dan ditemukan disejumlah wilayah. Semua kasus sudah ditangani petugas.
Rincian 155 kasus yakni, 2 klaster keluarga di Kecamatan Bendosari sebanyak 4 kasus, 1 klaster keluarga di Kecamatan Bulu 2 kasus, 1 klaster keluarga di Kecamatan Grogol 2 kasus.
Baca Juga: Seorang Warga yang Hidup Sebatang Kara di Wonosari Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah
Kemudian 1 klaster keluarga di Kecamatan Nguter 4 kasus, 1 klaster keluarga di Kecamatan Sukoharjo 2 kasus, klaster sekolah di SMAIT Nur Hidayah Pucangan Kartasura 67 kasus
Selain itu kontak kasus konfirmasi sebelumnya di Kecamatan Bulu, Grogol dan Kartasura 5 kasus, kontak kasus konfirmasi wilayah lain 1 kasus dan 27 kasus non klaster.
DKK Sukoharjo memastikan semua kasus positif Covid-19 tersebut sudah ditangani oleh tenaga kesehatan. Mereka diharapkan dapat segera sembuh dibawah pengawasan ketat petugas.
Baca Juga: Warga Lapor Polisi, Arena Judi di Gunungkidul Digrebek: Empat Penjudi Tak Bisa Kabur
"Ada tambahan 155 kasus dan paling banyak temuan klaster sekolah di Kartasura ada 67 kasus," ujarnya.
Atas tambahan kasus positif Covid-19 yang banyak tersebut membuat DKK Sukoharjo meminta pada masyarakat untuk memperketat penerapan Prokes. Sebab kondisi sekarang masih pandemi dan belum berakhir.