JOGJA, harianmerapi.com - Pemda DIY telah mengaktifkan shelter isolasi terpadu (isoter), guna mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19.
Shelter isoter tersebut tersebar di 4 kabupaten dan satu kota di Provinsi DIY.
Shelter-shelter tersebut terdiri dari shelter yang dikelola oleh Pemda DIY, shelter pantauan Dinas Sosial DIY, dan shelter kalurahan yang disiagakan.
Berikut daftar shelter isoter yang dikelola oleh Pemda DIY, dikutip dari IG @Dinkes_DIY;
Wilayah Kota Yogyakata disediakan shelter isoter di Rusunawa Bener dan Rusunawa Gemawang.
Baca Juga: Ini Alasan PPKM Level 3 di Jabodetabek, Bandung, Banten, DIY dan Bali
Wilayah Kabupaten Bantul di Eks Gedung Patmasuri.
Wilayah Kabupaten Kulon Progo di Rusunawa Giripeni.
Wilayah Kabupaten Gunung Kidul di Kecamatan Saptosari.
Wilayah Kabupaten Sleman di Asrama Haji Yogyakarta.
Pemda DIY juga mengaktifkan Hotel Mutiara, yang disiapkan untuk mengantisipasi kekurangan kapasitas isoter di kabupaten/kota.
Pemerintah baik pusat maupun daerah, menekankan agar pasien suspek dan terkonfirmasi positif Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala, untuk memanfaatkan shelter isoter yang disediakan.
Hal itu mengingat lonjakan kasus yang tinggi, namun tingkat fatalitas yang disebabkan oleh varian Omicron tidak separah Delta.
Dengan begitu, tingkat keterisian rumah sakit pada fase gelombang Omicron ini bisa ditekan.
