JOGJA, harianmerapi.com - Menghadapi lonjakan kasus Covid-19, Pemda DIY mengaktifkan kembali shelter-shelter isolasi terpadu (isoter).
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X mengatakan telah mempersiapkan shelter isoter berdaya tampung 1.496 orang.
Shelter tersebut merupakan shelter milik Pemda DIY, shelter pantauan Dinas Sosial DIY, dan shelter kalurahan yang disiagakan.
“Pemda DIY siap me-refresh kembali strategi yang sebelumnya sudah dilakukan untuk menangani Covid-19,” ujar Sri Paduka, dikutip dari laman jogjaprov, Senin (7/2/2022).
Baca Juga: Nahas, Gara-gara Ini Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa
Sri Paduka menyampaikan hal itu saat Rakor Evaluasi Covid-19 bersama Menkomarvest sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan, di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Sabu 5 Februari 2022.
Dalam acara itu, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan akan mengaktifkan Hotel Mutiara sebagai isoter alternatif.
Opsi tersebut dilakukan jika fasilitas isoter di kabupaten/kota sudah mulai penuh.
Sementara pada Rapat Koordinasi Perkembangan dan Penanganan Covid-19 di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, Senin 7 Februari 2022, Sri Paduka kembali menyampaikan berbagai kebijakannya.
Sri Paduka mengimbau pentingnya pemahaman terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 varian Omicron.
Dibutuhkan komunikasi yang positif dan insentif terkait protokol, isolasi mandiri dan isolasi terpadu tanpa menakut-nakuti masyarakat.
Sri Paduka juga menegaskan tidak ada instruksi menghentikan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
“Kebijakan pelaksanaan PTM ditentukan oleh masing-masing daerah sesuai kondisi di lapangan,” ujar Sri Paduka.