JAKARTA, harianmerapi.com – Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban, mengingatkan pentingnya testing apakah seseorang terinfeksi Covid-19 atau tidak.
“Testing itu sangat penting. Proporsi tes PCR di Jakarta vs provinsi lain terlalu jauh. Kita ini berjalan seperti biasa-biasa saja—tanpa sadar bahwa yang terinfeksi itu sebenarnya sudah di mana-mana,” tulis Prof Zubairi Djoerban dalam akun twitter pridadinya yang dikutip harianmerapi.com Senin (31/1/2022).
Cuitan Prof Zubairi Djoerban banyak mendapat tanggapan dari netizen.
Baca Juga: Khasiat Buah Mangga untuk Imunitas Tubuh, Melindungi dari Kanker dan Menyingkirkan Serangan Flu
“Di Jakarta itu, sebagian kantor mewajibkan tes per periodeik, per minggu atau 2 minggu, ada antigen atau ge nose. Ada screening fit unfit lewat absen,” sahut netizen.
“Test perjalanan kereta atau pesawat dan lain-lain yang mungkin di kota lain ga ada. Banyak juga yang sudah sakit ga mau tes,” lanjut netizen.
Pun ada yang menanyakan soal keamanan tes itu sendiri.
Baca Juga: Bareskrim Jadwalkan Pemanggilan Kedua Hari Ini, Edy Mulyadi Siap Hadir dan Bawa Perlengkapan Mandi
“Saya tiap minggu prof...apakah hidung akan aman selalu,” tanya netizen lain.
“Prof, PCR PKM di Jawa Barat 3 hari belum keluar hasilnya,” timpal netizen lain lagi.
“Bedanya, anda memelihara kesehatan lingkungan anda. OTG dapat menularkan. Dengan dites dan melakukan isolasi, tentunya menjadi bukti bahwa kita adalah makhluk Allah yang tidak egois,” sambung akun @mrsmianugraha.*
