LONDON, harianmerapi.com - Mulai pekan depan masyarakat Inggris tak lagi diwajibkan memakai masker di mana saja atau bekerja dari rumah (work from home/WFH).
Penegasan ini disampaikan langsung Perdana Menteri Boris Johnson pada Rabu (19/1/2022). Dikatakan hal ini dicapai berkat keberhasilan program booster.
Johnson menjelaskan, para ilmuwan telah menyakini bahwa gelombang varian Omicron sudah mencapai puncaknya.
Baca Juga: Operator Diminta Operasikan Skuter Listrik di Jalur Khusus, Dishub DIY: Kita Utamakan Keselamatan
Johnson juga mengatakan bahwa meskipun saat ini warga masih diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri, dirinya tidak berharap untuk memperbarui aturan isolasi mandiri yang masa berlakunya bakal berakhir pada Maret.
Dia mengatakan akan segera mempertimbangkan penghapusan aturan itu.
"Berkat program booster yang luar biasa, dan dengan cara masyarakat menanggapi langkah-langkah Rencana B, kami bisa kembali ke Rencana A di Inggris dan memungkinkan regulasi Rencana B berakhir sebagai hasilnya, mulai Kamis depan," kata Johnson di depan parlemen.
Artikel Terkait
Pemerintah Siapkan Skenario Hadapi Lonjakan Omicron, Luhut Minta Masukan Pakar
Kemenkes Catat 748 Kasus Omicron Hingga 15 Januari 2022
Prof Zubairi Djoerban: Omicron Tak Bisa Dibilang Ringan, di AS 12.620 Orang Meninggal dalam Sepekan
Pemerintah Prediksi Puncak Varian Omicron Februari - Maret 2022, Masyarakat Tak Perlu Panik
Pintu Masuk RI Dibuka untuk Perjalanan Internasional, Indonesia Bersiap Hadapi Gelombang Omicron