KENDARI, harianmerapi.com - Kebakaran Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menghanguskan gedung, perlengkapan kantor, termasuk data penerima bantuan sosial dan Program Keluarga Harapan (PKH) di daerah ini.
Kepala Dinas Sosial Kendari Abdul Rauf di Kendari, Rabu (5/1/2022) malam, mengatakan akibat kebakaran, maka semua dokumen penting yang tersimpan di dalam komputer hangus terbakar, termasuk data-data penerima bantuan sosial.
"Barang-barang yang ada berupa dokumen penting semua habis terbakar, seperti komputer, dokumen keuangan, termasuk data penerima Bansos dan Program Keluarga Harapan (PKH)," katanya.
Baca Juga: Ini Pengakuan Herry Wirawan Atas Perbuatan Asusilanya Terhadap 13 Santriwati
Selain data-data penerima Bansos dan PKH yang tersimpan di dalam file dokumen komputer, api menghanguskan satu unit motor pribadi milik pegawai Dinas Sosial yang terparkir di kantor tersebut.
Meski hangus terbakar, Rauf mengatakan data-data penerima Bansos dan PKH masih bisa didapatkan kembali karena jauh hari sebelumnya telah dikirim ke pusat.
"Tak perlu dikhawatirkan karena seluruhnya sudah terkirim di pusat dan bisa dipastikan pusat akan mengirim kembali data tersebut. Jadi, tetap aman semua data sudah terkirim ke pusat," ujar dia.
Baca Juga: 13 Pemerkosa Anak di Nagan Raya Aceh Diringkus Polisi, Satu Pelaku Masih Buron
Kantor Dinas Sosial Kota Kendari di Jalan Abunawas Nomor 8 Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, rata dilalap api, Rabu (5/1), sekitar pukul 18.00 WITA.
Artikel Terkait
Kasus Ujaran Kebencian, Polda Jabar Naikkan Perkara Bahar Smith ke Tahap Penyidikan
Heboh Polisi Berkunjung ke Rumah Bahar Smith, Kabidhumas Polda Jabar Sampaikan Klarifikasi
Cabuli Belasan Santri, HW Juga Cuci Otak Istri Supaya Rela Asuh Bayi Korban
Lakukan Praktik Ilegal dan Mengakibatkan Korban Meninggal Dunia, Dokter LC Ditangkap di Cianjur
HW Lakukan Pencabulan Terhadap Belasan Santri, Jaksa : Itu by Design
Terjadi 13 Gempa Susulan Pascagempa Bermagnitudo 7,3 di Maluku
Tarif Tes Antigen per 1 Januari Turun Menjadi Rp35 Ribu, Yuk Simak di Mana Saja Lokasinya
Saksi Kasus Bahar Smith Bertambah jadi 50 Orang, Begini Penjelasan Penyidik
6.003 Rumah di Aceh Timur Terendam Banjir, 19.32 Jiwa Terdampak
Dua Warga dan Ternak Kerbau Terjebak Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
Apindo Jabar Ancam Lakukan Gugatan ke PTUN, Jika Gubernur Tidak Cabut SK 561 Tentang Kenaikan Upah
Waspada! Vaksin Booster Berbayar dan Ilegal Dijual Rp250 Ribu