harianmerapi.com - Aksi klitih terus menjadi perhatian publik khususnya di Jogja. Dimana aksi klitih relatif lebih sering dilakukan oleh kelompok geng pelajar.
Aksi klitih ini memang tidak menyasar korban secara khusus, lebih banyak menyasar korban secara acak.
Bahkan aksi klitih ini dilakukan tanpa ada motif untuk menjarah harta korban, namun lebih pada menyakiti korban klitih dengan senjata.
Berikut beberapa kasus yang melibatkan geng pelajar dan mengarah pada aksi klitih yang pernah diungkap dan berhasil dirangkum oleh harianmerapi.com selama bulan November 2021:
1. Tawuran Geng Pelajar di Bantul, 1 Orang tewas.
Dirilis oleh Polres Bantul pada 8 November 2021. Polres Bantul berhasil mengamankan 11 tersangka anggota geng pelajar dengan nama Stepiro Yogyakarta.
Geng tersebut diduga terlibat tawuran dengan geng lain bernama Sase di Jalan Ringroad Selatan Dusun Plurugan Tirtonirmolo Kasihan Bantul.
Tawuran ini menyebabkan seorang pelajar anggota geng Sase, MKA (18) warga Sewon Bantul tewas.
Dari 11 tersangka anggota geng pelajar tersebut, 8 orang dewasa dan 3 orang masih berstatus anak dibawah umur.
Berita terkait aksi klitih tersebut klik DI SINI.
2. Geng Pelajar Ancam Polisi dengan Parang
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro mengatakan penangkapan pelaku dilakukan Sabtu, 6 November 2021 sekira pukul 02.00 WIB. Mereka ditangkap di Jalan Mayjen Sutoyo Mantrijeron, Yogyakarta.
Dijelaskan, remaja itu dipergoki saat petugas Polresta Yogyakarta melakukan patroli antisipasi Kejahatan Jalanan (Klitih) di Wilayah Umbulharjo. Saat itu polisi bertemu dengan rombongan 6 sepeda motor berboncengan mencurigakan.