JOGJA, harianmerapi.com - Grab, aplikasi super terkemuka di Asia Tenggara, berkolaborasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah DIY menggelar talkshow kemitraan dan pelatihan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan memanfaatkan Omah Kemitraan di Kantor KPPU Wilayah VII - DIY dan Jawa Tengah, Jumat (17/12/2021).
Acara ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi tentang prinsip dasar kemitraan serta mengenalkan Omah Kemitraan kepada pelaku UMKM di wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Kegiatan ini dibuka Komisioner KPPU, Ukay Karyadi dan dihadiri Kepala KPPU Kanwil VII, M Hendry Setyawan, Kepala Bidang UKM, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY, Tatik Ratnawati serta Director of Central Public Affairs, Grab Indonesia, Tirza Munusamy, dan berhasil menggaet lebih dari 100 UMKM sebagai peserta.
Baca Juga: Goll...Aborasi Bisnis Online Bikin UKM Jogja Makin Semangat Jualan Online
Komisioner KPPU, Ukay Karyadi mengatakan, KPPU sangat mengapresiasi Grab yang secara aktif menggagas dan mengeksekusi gelar wicara dan pelatihan, serta dukungannya untuk memberikan dampak positif ekonomi digital bagi UMKM. KPPU mempunyai mandat untuk terus mendorong terciptanya hubungan yang sehat antara pelaku usaha besar dan UMKM.
"Melalui kehadiran Omah Kemitraan diharapkan dapat memberikan forum untuk terjalinnya kemitraan antara pelaku UMKM dengan UMKM, ataupun pelaku usaha besar dengan UMKM, selain konsultasi pengawasan kemitraan serta ruang solusi untuk permasalahan kemitraan tentunya,” ujarnya.
Director of Central Public Affairs, Grab Indonesia, Tirza Munusamy menyampaikan, sangat senang dapat turut bekerja sama dengan KPPU untuk turut mendukung perkembangan UMKM. Sejalan dengan misi GrabForGood, Grab terus berkomitmen memberikan dampak positif bagi semua orang, termasuk pelaku UMKM, melalui kehadiran layanan digital kami.
Baca Juga: Kopi Indonesia Berhasil Tembus Pasar AS, Sektor UKM Makin Diperhitungkan
"Teknologi Grab yang eksklusif diharapkan dapat memajukan kualitas UMKM Yogyakarta dalam menjalankan usahanya melalui ekonomi digital Grab seperti layanan GrabFood, GrabKios, GrabMart, dan GrabExpress, serta membantu pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian lokal,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini para peserta yang hadir mendapatkan pelatihan fotografi dengan memanfaatkan smartphone. Pelatihan ini guna mengembangkan kemampuan dan keahlian para pelaku UMKM agar bersaing dan naik kelas.
Pada kesempatan yang sama telah dilaksanakan juga pelatihan bagi UMKM, termasuk pelatihan dan praktik fotografi produk serta penggunaan media sosial untuk tujuan pemasaran. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan diri dalam kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk naik kelas.
Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi dan UKM DIY, Tatik Ratnawati menyambut baik acara dan kolaborasi ini untuk terus memberikan binaan bagi UMKM dalam rangka peningkatan kapasitas usaha. Pihknya juga telah bekerja sama dengan Grab untuk pengantaran produk UMKM dan terbukti penjualan UMKM meningkat.
"Peran KPPU untuk hadir memberikan sosialisasi dan bimbingan terkait kemitraan kepada UMKM juga turut kami apresiasi. Kami berharap melalui program ini kesejahteraan masyarakat meningkat dan bahkan dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan,” paparnya.*
