harianmerapi.com - Indonesia mentarget cakupan vaksinasi Covid-19 lengkap 70 persen pada akhir tahun 2021.
Tujuannya untuk mencapai kekebalan bersama sebagai upaya untuk mengakhiri pandemi di Indonesia.
Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan terus diupayakan untuk bisa mencapai target vaksinasi sesuai rencana untuk mencapai kekebalan bersama.
Baca Juga: Ki Ageng Makukuhan Alias Sunan Kedu 9: Sunan Kudus Menggelar Sabung Ayam untuk Mengumpulkan Warga
"Kekebalan kelompok (herd immunity) membutuhkan setidaknya 70 persen penduduk telah divaksinasi sehingga menciptakan imunitas di masyarakat agar virus tidak bisa menular," kata Nadia, Jumat (10/12/2021).
Dia menyampaikan per tanggal 9 Desember 2021, warga yang telah mendapat vaksinasi lengkap 101.435.621 orang atau 48,70 persen dari total sasaran 208.265.720 orang. Masyarakat yang telah divaksinasi dosis pertama 144.167.156 orang atau 69,46 persen.
Dikatakan ada risiko tidak tercapainya target sasaran vaksinasi berupa tidak terbentuknya kekebalan kelompok. Sedang di daerah yang sasaran vaksinasi belum mencapai target bisa terjadi kejadian luar biasa (KLB) atau meningkatnya jumlah kasus.
Baca Juga: Boyolali Terapkan 15 Kampung Germas Hidup Sehat, Wamenkes Dante: Nol Kasus Covid-19
"Daerah yang cakupan vaksinasi telah mencapai 100 persen atau minimal 70 persen, maka penanganan pandeminya akan lebih baik<" kata dia.
Di Jateng tujuh daerah yang capaian vaksinasi Covid-19 di bawah yakni Banjarnegara 40,54%, Kabupaten Tegal 44,09%, Purbalingga 44,56%, Pemalang 46,79%, Wonosobo 47,20%, Jepara 47,21%, dan Batang 48,84%.
Untuk capaian dosis satu terkecil yakni diantaranya Banjarnegara, Tegal, Purbalingga, Pemalang, dan Wonosobo.
Baca Juga: Cerita Horor Cari Pesugihan Kain Kafan Orang Meninggal, Jiwanya Malah Terguncang
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mentarget capaian vaksinasi di daerah tersebut 70 persen di akhir tahun.
"Namun untuk pekan ini targetnya harus sudah di atas 50%, " kata Ganjar ada evaluasi penanganan Covid-19 di kantornya, awal pekan lalu.
Dia menyampaikan tidak alasan untuk tidak tercapai sebab ketersediaan vaksin Covid-19 cukup. Dan yang pasti jangan sampai ada yang expired terutama astrazeneca seperti yang terjadi di Kabupaten Magelang.