SUKOHARJO, harianmerapi.com - Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) tingkat kecamatan se-Kabupaten Sukoharjo periode tahun 2021-2024 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) Pemkab Sukoharjo, Rabu (8/12).
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, pengukuhan anggota FKDM tingkat kecamatan se-Kabupaten Sukoharjo periode tahun 2021-2024 dapat berjalan dengan lancar. Bupati mengucapkan selamat dan apresiasi kepada anggota FKDM tingkat kecamatan se-Kabupaten Sukoharjo yang baru saja dikukuhkan.
Dia berharap nantinya program-program kerja yang diusung kepengurusan yang baru dikukuhkan akan mampu memberikan manfaat untuk kemajuan terutama di bidang keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Sukoharjo. Para anggota FKDM juga diharapkan mampu memberikan kontribusi yang terbaik serta mampu mengemban tugas dan tanggungjawab dengan penuh amanah.
Baca Juga: Sinopsis Film Layangan Putus Episode 3 Lengkap dengan Alur Cerita yang Bikin Baper
Etik Suryani menjelaskan, pembentukan FKDM tingkat kecamatan se-Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu wujud dan upaya antara pemerintah daerah dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh etnis, tokoh adat, dan lain-lain secara sinergitas dan bertujuan guna membangun dan memelihara kondisi kepekaan, kesiagaan.
Seain itu juga antisipasi masyarakat dalam menghadapi berbagai potensi dan indikasi timbulnya bencana baik bencana perang, bencana alam maupun bencana karena ulah manusia khususnya di daerah Kabupaten Sukoharjo.
"Semoga dengan adanya FKDM tingkat kecamatan se-Kabupaten Sukoharjo dapat memberikan manfaat yang besar terhadap kondusifitas wilayah sehingga selalu tercipta dan terjaga kerukunan, kebersamaan, toleransi dan kegotongroyongan," ujarnya.
Baca Juga: Tagar Siskaeee Bukan Muslim Jadi Trending Topic, Warganet Perdebatkan Data KTP
Kegotongroyongan merupakan modal utama dalam membangun Kabupaten Sukoharjo dengan visi mewujudkan masyarakat Sukoharjo lebih makmur. Perlu kesiapsiagaan yang lebih bagi FKDM terhadap bahaya bencana alam, non alam dan bencana lainnya termasuk bencana sosial seperti narkoba, kriminalitas dan bencana ulah manusi lainnya.
Terlebih lagi dimasa pandemi virus Corona yang belum berakhir ini kepada FKDM bisa mengawal program-program pemerintah dalam upaya penanggulangan virus Corona beserta dampak yang ditimbulkan baik dampak ekonomi maupun sosial budaya.
Baca Juga: Pembatalan PPKM Level 3 Seluruh Indonesia, Pemda DIY Ikuti Aturan Pusat
Penyebaran virus Corona di Kabupaten Sukoharjo saat ini sudah menunjukan penurunan yang signifikan. Capaian vaksinasi sudah diatas angka 79,80 persen. Untuk vaksinasi lansia masih perlu terus didorong.
Oleh karenanya, bupati berharap FKDM turut memotivasi dan memberikan teladan kepada masyarakat untuk disiplin melindungi diri dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan terus berdoa semoga segera terbebas dari pandemi virus Corona.*