Nyopir Sambil Minum Miras, Angkot Tertabrak Kereta Api Tewaskan Empat Orang di Medan

photo author
- Minggu, 5 Desember 2021 | 15:45 WIB
Kereta api menabrak mobil angkot nomor 123 di perlintasan kereta api Jalan Sekip Kota Medan, Sabtu (4/12/2021).  (ANTARA/HO)
Kereta api menabrak mobil angkot nomor 123 di perlintasan kereta api Jalan Sekip Kota Medan, Sabtu (4/12/2021). (ANTARA/HO)

MEDAN, harianmerapi.com - Mobil angkutan kota (angkot) nomor 123 tertarbrak kereta api di perlintasan Jalan Sekip Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/12/2021), menyebabkan empat orang meninggal dunia dan enam orang mengalami luka-luka.

Kasubbid Penmas Polda Sumatera Utara Kompol Muridan di Medan, Minggu mengatakan empat penumpang yang meninggal dunia itu yakni Asma Nur (42) perempuan, alamat Karya Lingkungan II Gang Karang Anyar, Kecamatan Medan Barat (sudah dijemput keluarga).

Kemudian, Batara Arengga Nasution (38) laki-laki, alamat Jalan Rusunawa Kayu Putih, Kecamatan Medan Deli (sudah dijemput keluarga), Faida Naila Harahap (10) perempuan (anak dari korban atas nama Asma Nur).

Baca Juga: BNPB: 13 Orang Meninggal Akibat Erupsi Gunung Semeru

"Penumpang meninggal MR X (laki-laki diperkirakan umur 40 sampai dengan 50 tahun) korban di ruang mayat Rumah Sakit (RS) Royal Prima, dan persiapan dibawa ke kamar jenazah RS Bhayangkara Medan," ujarnya.

Muridan menjelaskan, penumpang yang mengalami luka-luka enam orang yakni Lindawaty Josefina Sihotang (38) perempuan alamat Jalan Gereja Gang Aman Pintu E Medan (dirawat di RS Royal Prima), Novita Elisabeth Aruan (22) perempuan alamat Jalan Kuali Nomor 3 (dirawat di RS Royal Prima), dan Putri Sefyaswan (19) perempuan alamat Jalan Karya Lingkungan II Gang Karang Sari Medan (dirawat di RS Royal Prima).

Kemudian, Bayu Sualaiman (24) laki-laki alamat Jalan Pasar Pipa Lingkungan I Melati Medan (sudah kembali dan rawat jalan), Eni Sureni Br Tarigan (18) perempuan alamat Jalan Bawang Kersap (sudah kembali dan rawat jalan) dan Farida Ratnawati (62) perempuan alamat Jalan Jenderal Ahmad Yani Medan (dirawat di Klinik Lindawaty Jalan Sekip Medan).

Baca Juga: Paksa Novia Widyasari Aborsi Dua Kali, Oknum Polisi Randy Bagus Terancam Dipecat

"Jadi jumlah korban 10 orang, empat orang meninggal dunia dan enam orang mengalami luka-luka," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut itu.

Salah seorang warga di lokasi kejadian, Ujang (35) mengatakan, mobil angkot nomor 123 menerobos palang pintu kereta api. Saat palang pintu kereta api sudah turun dan menyala lampu merah, serta bunyi sirene.

Ia menyebutkan, diduga sopir tepengaruh minuman alkohol sehingga nekat menerobos palang pintu dan hingga akhirnya tertabrak kereta api. Sebelumnya angkot tesebut datang dari arah Jalan Sekip menuju Jalan Gereja. Kondisi Angkot hancur, dan paling parah di bagian sebelah kiri.Kaca bagian depan hancur, bagian belakang terlepas besinya, karena yang tertabrak dibagian belakang," ucapnya.

Ujang menambahkan, sopir angkot yang belum diketahui identitasnya mencoba melarikan diri, namun berhasil dikejar dan ditangkap warga, serta sudah dibawa polisi, dan ditahan di Pos Depan.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X