SEMARANG, harianmerapi.com - Pemandu karaoke tempat hiburan malam dukuh Tegalrejo, Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang memeriahkan peringatan hari AIDS se-dunia di kompleks karaoke, Jumat (3/12/2021).
Kegiatan ini sekaligus digunakan untuk sosialisasi bahaya narkoba yang dilakukan oleh Barisan Anti Narkoba Nasional Dewan Pengurus Kecamatan (BANN-DPK) Kecamatan Bergas.
“HIV AIDS dan narkoba merupakan bahaya yang harus diwaspadai. sampai saat ini, penyakit AIDS belum ada obatnya. Ini harus terus disosialisasikan kepada masyarakat, khususnya mereka yang rentan terhadap penularan HIV AIDS dan penyalahgunaan narkoba,” jelas Ketua BANN DPK Bergas, Mujib, Jumat (3/12/2021).
Baca Juga: 13 Ribu Hektare Lahan di Sumbing, Sindoro dan Prau Wilayah Temanggung Masuk Kategori Kritis
Melalui peringatan hari AIDS sedunia dan kampanye anti narkoba ini, Mujib berharap masyarakat bisa melakukan pencegahan sejak dini penyebaran penyakit HIV AIDS dan penyalahgunaan narkoba.
“Mari kita jaga keluarga kita dan generasi muda agar tidak memakai narkoba dan terinfeksi HIV AIDS," ujarnya.
Baca Juga: Tak Sempat Banyak Cerita di Sidang Perdana, Laura Anna: Saya Bukan Mengemis Kasihan
Menurutnya, pada umumnya infeksi HIV terbagi dalam beberapa tingkatan atau stadium. Pada masa 0-6 bulan awal infeksi keberadaan virus tidak terdeteksi. Namun virus sudah mampu berkembang biak.
Pada kisaran 5-10 tahun berada pada fase HIV. Setelah seseorang divonis terinfeksi HIV, selain pengobatan medis penderita juga membutuhkan dukungan psikologis agar tidak memiliki niat untuk menularkan penyakit tersebut.*
