JAKARTA, harianmerapi.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap persepakbolaan dan menjunjung tinggi mimpi anak Jakarta menjadi pesepakbola handal.
Ia mengungkapkan beberapa kali datang ke lapangan sepakbola yang rumputnya amat bagus, berkualitas internasional.
Hampir semua adalah milik sekolah ternama atau dibangun secara komersial sebagai lapangan berbayar.
Di satu sisi, ada begitu banyak anak-anak yang tak mampu untuk ikut klub yang berbayar mahal di lapangan berkualitas internasional.
Suatu ketika datang ke sebuah lapangan di tengah perkampungan di Jakarta. Penuh dengan anak-anak yang main sepakbola.
“Lapangan itu tak bersahabat. Jenis tanah di Jakarta ini memang berlempung sehingga tidak mudah menjaga lapangan untuk tetap berumput, tidak licin dan tidak mudah gundul,” tulis Anies Rasyid Baswedan di instagram @aniesbaswedan.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Film Losmen Bu Broto Bikin Kangen Suasana Jogja
Melihat semangat anak-anak ini, maka Gubernur Anies Baswedan berinisiatif dan langsung menugaskan tim di Pemprov DKI untuk segera membangun lapangan kelas dunia di tengah perkampungan di Jakarta.
Dimulai dari satu lapangan di setiap wilayah kota, kini telah berdiri lima lapangan standar FIFA, masing-masing satu di tiap wilayah kota Jakarta.
“Kemarin, saya bersama teman-teman Muara Angke Soccer School, Perkumpulan Sepakbola Amputasi dan Tim Sepakbola Putri DKI, kita resmikan lapangan pertama mulai dari Muara Angke,” tulis Anies.
Baca Juga: Pemerintah Segera Masukkan Revisi UU Cipta Kerja ke Prolegnas Prioritas Tahun 2022
Lebih lanjut, orang nomor satu di DKI Jakarta ini, mengungkapkan di perkampungan itu hidupnya masih amat sederhana, tapi jangan sampai mereka tidak punya mimpi tinggi.
“Biarlah dimulai dari lapangan sepakbola. Biarlah semua bisa merasakan fasilitas berstandar internasional. Biarlah mimpi mereka tumbuh. Insya Allah melalui kerja keras, bimbingan yang baik dan motivasi yang tinggi akan bertumbuhnya pemain-pemain kelas dunia,” sambung Anies lagi.