TEMANGGUNG, harianmerapi.com - Petani di Kabupaten Temanggung mengembangkan padi organik dengan sistem tanam jajar legowo.
Hasilnya sangat luar biasa, karena melebihi dari penanaman konvensional.
Jajar legowo yang ditanam petani di Desa Plosogaden, Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung itu berjarak tanam 10x20 meter.
Sedangkan penanaman menggunakan padi varietas unggul di Temanggung dengan pemupukan organik dan penyemprotan anti hama organik.
Baca Juga: Petani Temanggung Gelar Ritual Merti Dusun Botorono, Ungkapan Rasa Syukur dan Minta Keselamatan
Ketua Gapoktan Subur Makmur Purnomo Adi Santoso mengatakan benih padi yang ditanam adalah benih padi pilihan.
Selama proses tanam pemupukannya menggunakan pupuk organik.
Sehingga sistem tanam jajar legowo tidak hanya meningkatkan produksi padi, namun juga lebih efisien dan biaya usaha tani sangat murah.
"Kita sudah mencoba untuk melakukan percobaan yang pertama, dan ini yang kedua kali kita tanam," kata dia.
Artikel Terkait
Kawanan Kera Liar Gunung Sindoro Masuk ke Permukiman Warga di Wilayah Kabupaten Temanggung
PT Pusri Dukung Konservasi Lahan di Temanggung, Bantu 18 Ribu Bibit Untuk Ditanam
Peringatan Hari Guru Nasional 2021, Bupati Temanggung: Guru harus Meningkatkan Inovasi
Bawaslu Jateng dan Temanggung Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif Jelang Pemilu 2024
Petani Temanggung Gelar Ritual Merti Dusun Botorono, Ungkapan Rasa Syukur dan Minta Keselamatan