Pada Pemilu 2024 tersebut, kata dia tahapan yang akan berjalan mulai pada 2022.
Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Kartini Tjandra Lestari mengatakan tujuan kegiatan adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kepemiluan dan demokrasi.
Selain itu mengoptimalkan peran serta masyarakat sebagai pengawas pemilu dan mendorong masyarakat untuk peduli terhadap pemilu dan demokrasi.
"Sosialisasi ini juga bertujuan untuk membangun sinergi antara Bawaslu dan unsur masyarat untuk mewujudkan pemilu uang jujur dan adil," kata dia.
Pemateri, Yami Blumut mengatakan pemilu rawan terjadi pelanggaran sehingga diperlukan pengawasan dari semua pihak. Untuk mengawasi harus paham regulasi yang berjalan.
"Pengawasan dari masyarakat tidak harus paham secara detail aturan, tetapi setidaknya mendeteksi atau kecurigaan. Pengawas dari Bawaslu yang akan menindak lanjuti," kata mantan Komisioner KPU Temanggung ini. *