SALATIGA, harianmerapi.com - Direktur Utama (Dirut) Perumda BPR Bank Salatiga, Darto Supriyadi menegaskan pihaknya tidak akan meloloskan UMKM ‘abal-abal’ dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA).
Ia juga berharap agar penyaluran KURDA terhadap UMKM ini menjadi kenyataan di tahun 2022 untuk menambah modal UMKM di masa pandemi Covid 19 ini.
“Kami siap melaksanakan amanah menyalurkan permodalan kepada UMKM melalui KURDA yang telah dicanangkan oleh DPRD Salatiga dan Panitia Anggaran,” tandas Darto Supriyadi kepada harianmerapi.com melalui telepon , Kamis (18/11/2021).
Baca Juga: PT KAI Akan Sesuaikan Perjalanan Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
Ia mengungkapkan bahwa KURDA untuk UMKM di Salatiga tersebut bukan tanpa melainkan bunganya tetap diberlakukan dengan angka di bahwa bunga KUR Nasional.
Mengenai tanpa agunan (jaminan) pinjaman ini, Darto Supriyadi mengatakan masih akan dibahas lebih lanjut teknisnya. Yang pasti, manajemen Perumda BPR Bank Salatiga bekerja profesional menghindari terjadi salah sasaran.
“Kami juga sudah menyiapkan analisis pinjaman yang akan bekerja dengan baik dalam penyaluran KURDA ini. Kami Siap melaksanakannya,” tandasnya.
Diketahui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Salatiga tahun 2022 bakal memperoleh fasilitas Kredit Usaha Rakyat Daerah (KURDA) untuk tambahan modal.
Besarnya KURDA ini,untuk setiap UMKM berkisar Rp 5 juta hingga Rp 20 juta, menyesuaikan kondisi dan hasil survei perbankan.
Artikel Terkait
Hanya Rp 10 ribu, Potong Rambut di Belakang Shopping Salatiga Membuat Anda Tambah Ganteng
Serah Terima Jabatan Kapolsek Tingkir, Polres Salatiga di Lapangan Voli
Jelang Jalankan Tugas Operasi Zebra, Ditemukan Anggota Satlantas Salatiga yang Kurang Bersih Jenggotnya
Permudah Investasi Masuk ke Salatiga, Perda RTRW Salatiga Ditinjau Kembali
Menikmati Indahnya Sawah Sitalang Salatiga, Jangan Lupa Menyantap Klepon dan Ongol-ongol yang Melegenda