Jumlah kasus kumulatif virus Corona sampai dengan 7 November 2021 yang berdomisili di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 16.183 kasus. Rinciannya, kasus positif virus Corona dengan gejala sebanyak 10.908 kasus atau bertambah 34 kasus, jumlah kasus aktif 6 kasus dengan rincian rawat inap 1 kasus, isolasi mandiri 5 kasus. Jumlah meninggal dunia 1.374 kasus atau bertambah 2 kasus, jumlah sembuh 9.528 kasus atau bertambah 36 kasus.
Baca Juga: 577 Rumah di Kabupaten Jember Terdampak Banjir dan Longsor, Ratusan Warga Mengungsi
Kasus positif virus Corona tanpa gejala jumlah ditemukan 4.261 kasus atau bertambah 13 kasus. Jumlah kasus aktif 4 kasus yang semuanya menjalani isolasi mandiri. Jumlah sembuh 4.257 kasus atau bertambah 22 kasus.
"Kasus meninggal dunia bertambah 2 kasus yang semuanya dengan gejala. Sedangkan akumulasi kasus meninggal dunia ada 1.374 kasus," ujarnya.
Data suspek diketahui jumlah kasus ditemukan ada 1.014 kasus atau berkurang 1 kasus, jumlah kasus aktif 2 kasus yang semuanya menjalani rawat inap di rumah sakit, jumlah meninggal dunia 28 kasus, jumlah selesai isolasi 984 kasus. Bukan virus Corona 787 kasus dengan penjelasan jumlah hasil swab negatif 777 kasus dan jumlah diagnosa akhir penyakit lain 10 kasus. Kontak erat terakumulasi sebanyak 26.666 kasus, isolasi mandiri 67 kasus dan selesai pemantauan 26.627 kasus.
Baca Juga: Moh Mahfud Diskusi dengan Garin Nugroho Soal Kemungkinan Bikin Film Tentang Peradilan
Yunia melanjutkan, jumlah kasus positif virus Corona meninggal dunia sebanyak 1.374 kasus atau 9,1 persen terdiri dari 664 kasus dari 2.300 kasus atau 28,9 persen pada usia diatas 60 tahun atau usia lanjut. Sedangkan pada usia dewasa 26-59 tahun sebanyak 701 kasus dari 9.339 kasus atau 7,5 persen terdapat 8 kasus kematian pada usia remaja dari 2.115 kasus atau 0,4 persen dan 1 kasus dari 982 kasus atau 0,1 persen pada usia anak.
Jumlah kasus positif virus Corona sembuh sebanyak 13.727 kasus. Angka kesembuhan mencapai 90,8 persen. Angka kesembuhan tertinggi pada usia bayi dan balita sebesar 100 persen, disusul usia remaja sebanyak 99,5 persen dan terendah angka kesembuhan pada usia lanjut sebesar 71 persen. *