SUKOHARJO, harianmerapi.com- Lokasi isolasi terpusat kasus virus Corona di Rumah Sakit UNS Kartasura dinonaktifkan sementara. Sedangkan pelayanan di rumah sakit penanganan virus Corona tetap berjalan.
Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo mengambil kebijakan tersebut setelah melihat penurunan kasus virus Corona dan kosongnya lokasi isolasi terpusat. Namun demikian tenaga kesehatan tetap disiapkan karena pandemi virus Corona belum berakhir.
Kepala DKK Sukoharjo Yunia Wahdiyati, Kamis (11/11/2021) mengatakan, kasus virus Corona di Sukoharjo terus mengalami penurunan sejak beberapa waktu terakhir. Kondisi tersebut berpengaruh pada penurunan keterisian tempat tidur di lokasi isolasi terpusat. DKK Sukoharjo kemudian mengambil kebijakan menonaktifkan sementara lokasi isolasi terpusat di RS UNS Kartasura.
Baca Juga: Link Streaming PSMS Medan Vs Babel United, Kick Off Pukul 15.15
Lokasi isolasi terpusat kasus virus Corona di RS UNS Kartasura sekarang bahkan kosong. Tidak ada kasus positif virus Corona yang menjalani isolasi terpusat ditempat tersebut.
Yunia menegaskan, lokasi isolasi terpusat kasus virus Corona di RS UNS Kartasura hanya dinonaktifkan saja dan tidak ditutup. Tempat tersebut nantinya masih bisa digunakan lagi oleh DKK Sukoharjo dalam penanganan kasus virus Corona. Hal ini juga dilakukan sebagai antisipasi munculnya kenaikan kasus virus Corona gelombang ketiga.
"Hanya dinonaktifkan sementara saja dan tidak ditutup. Nanti masih bisa digunakan lagi apabila diperlukan," ujarnya.
Baca Juga: Kerja Appraisal Belum Selesai, Masalah Perumahan Sub Inti Salatiga ‘Menggantung’
DKK Sukoharjo melakukan penonaktifan lokasi isolasi terpusat sebagai salah satu upaya memaksimalkan fungsi tempat. Sebab sebelum digunakan sebagai lokasi isolasi terpusat kasus virus Corona, tempat tersebut merupakan asrama mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS. Tempat tersebut sekarang dikembalikan lagi fungsinya.
"Pelayanan kasus virus Corona di rumah sakit masih tetap berjalan untuk penanganan meski kasus virus Corona terus menurun," lanjutnya.
Penurunan kasus virus Corona membuat pihak rumah sakit mengurangi jumlah tempat tidur khusus penanganan kasus virus Corona. Namun demikian pelayanan kesehatan secara umum tetap masih berjalan melayani masyarakat.
Baca Juga: HUT ke-10 Partai NasDem, Presiden Joko Widodo Hadir Beri Arahan
"Pelayanan di rumah sakit baik kasus virus Corona dan umum kepada masyarakat tetap berjalan," lanjutnya.
DKK Sukoharjo meminta pada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski kondisi sekarang terjadi penurunan kasus virus Corona. Hal ini dilakukan sebagai pencegahan terjadinya peningkatan kasus virus Corona.
