Pemerintah Butuh 4.300 Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana. Ayo Buruan Daftar!

photo author
- Senin, 8 November 2021 | 20:30 WIB
Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo beramah-tamah dengan para penyuluh KB dan jajaran karyawan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB PPPA) Kabupaten Wonosobo.  (ANTARA/HO-Dinas Kominfo Kab Wonosobo)
Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo beramah-tamah dengan para penyuluh KB dan jajaran karyawan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB PPPA) Kabupaten Wonosobo. (ANTARA/HO-Dinas Kominfo Kab Wonosobo)

WONOSOBO, harianmerapi.com - Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyampaikan pemerintah akan menambah 4.300 penyuluh lapangan keluarga berencana (PLKB).

"Kebetulan dalam rapat bersama Presiden Jokowi belum lama ini, saya memang mengusulkan penambahan setidaknya 9.000 orang PLKB, karena selama ini per tahun hanya 400 sampai 800 orang," kata Hasto di Wonosobo, Senin. (8/11/2021)

Ia menyampaikan hal tersebut saat bertemu dengan para penyuluh KB dan jajaran karyawan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB PPPA) Kabupaten Wonosobo.

Baca Juga: GP Ansor Kudus Tuntut Pemkab Tutup Tempat Karaoke Secara Permanen

Hasto menyampaikan dari hasil koordinasi dengan Menteri PAN RB Tjahyo Kumolo usulannya disambut positif meskipun akhirnya baru bisa disetujui sebanyak 4.000 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) dan 300 PNS.

Ia menuturkan dengan sebanyak 4.300 PLKB untuk memenuhi kebutuhan 514 kabupaten/kota se-Indonesia maka pihaknya berasumsi Wonosobo akan mendapat tambahan sekitar 8-10 PLKB pada tahun depan.

"Meskipun belum bisa maksimal, tambahan ini saya berharap dapat dioptimalkan peran dan fungsinya untuk mendukung program percepatan keluarga berencana maupun penanggulangan stunting," katanya.

Baca Juga: Berkas Kasus Rachel Vennya Kabur dari Karantina Sudah Lengkap, Empat Orang Jadi Tersangka

Ia optimistis dengan dukungan Kepala Dinas PPKB PPPA Kabupaten Wonosobo yang juga merupakan Ketua TP PKK maka program-program yang tengah digalakkan akan lebih mudah mencapai tujuan.

Kepala Dinas PPKB PPPA Kabupaten Wonosobo Dyah Retno mengaku sangat bersyukur karena tambahan PLKB memang sudah menjadi kebutuhan mendesak.

"Ini angin segar, karena disampaikan langsung oleh Kepala BKKBN yang tentu jelas dapat dipertanggungjawabkan, sehingga tentu kami syukuri," katanya.

Baca Juga: Hari Pahlawan 2021, Fakta Laksamana Malahayati dengan Pasukan Janda dan Pimpin 100 Kapal Perang

Kemampuan para penyuluh, dibantu para kader PPKBD disebut Dyah saat ini bahkan sangat bermanfaat untuk mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19 yang oleh Bupati ditarget dapat mencapai 50 persen pada akhir November 2021.

Dyah menyampaikan untuk program penanganan stunting pihaknya berupaya menambah tenaga PLKB karena pada tahun depan ada 18 desa di Kabupaten Wonosobo yang menjadi lokus stunting dan harus dituntaskan.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X