Gunungkidul Antusias Sambut Vaksinasi Anak Umur 6-11 Tahun

photo author
- Rabu, 3 November 2021 | 10:54 WIB
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Gunungkidul. (ANTARA/Sutarmi)
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Gunungkidul. (ANTARA/Sutarmi)

GUNUNGKIDUL, harianmerapi.com - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul menyambut baik hasil uji laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan yang mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.

"Kami menyambut positif izin penggunaan vaksin Covid-19 bagi anak 6 sampai 11 tahun. Kami berharap segera direalisasikan," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul Ali Ridlo, Rabu (3/11/2021).

Ia mengatakan Pemkab Gunung Kidul telah menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) sejak September 2021, sehingga dengan adanya kebijakan vaksin Covid-19 bagi anak akan berdampak positif terhadap aktivitas pembelajaran.

Baca Juga: DIY Segera Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

"Izin penggunaan vaksin bagi kelompok umur tersebut akan membuat aktivitas PTM lebih terjamin. Kelompok umur ini juga menyasar pada pelajar jenjang sekolah dasar (SD). Pembelajaran di satuan pendidikan akan lebih aman dan sehat," katanya.

Ali berharap pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok umur ini dilakukan segera. Sebab, nantinya bisa membuat 100 persen peserta didik bisa datang ke sekolah secara aman.

Namun demikian, ia mengingatkan bahwa vaksinasi tidak sepenuhnya membentengi pelajar dari penularan Covid-19. Itu sebabnya, protokol kesehatan (prokes) masih tetap ditegakkan. "Kalau terpapar tentu gejalanya tidak akan separah jika belum divaksin," kata Ali.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Kidul Dewi Irawaty sebelumnya menyampaikan harapan agar uji klinis penggunaan vaksin COVID-19 untuk umur 6-11 tahun segera terbit.

"Kami menunggu keputusan pusat, kapan proses vaksinasi bisa dilakukan," katanya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X